Kamis, 03 Juli 2025

Kompetensi Utama Pemimpin dalam Dunia Bisnis

 

Kompetensi Utama Pemimpin dalam Dunia Bisnis

Seorang pemimpin bisnis yang efektif perlu menguasai tiga kategori kemampuan utama: Kemampuan Inti, Kemampuan Peran, dan Kemampuan Pendukung. Berikut ringkasan padat yang mudah diingat:


Kemampuan Inti (SATNOV SYNCOOPER GRITY)

·   Stakeholder Satisfaction: Fokus pada Kepuasan Stakeholder (misal: survey kepuasan, pelayanan     stakeholder, Pengelolaan sistem manajemen ISO).

·         Innovation & Value Added: Inovatif dan aktif mengembangkan ide (misal: LDP, mentoring).

·         Synergy & Cooperation: Bangun kerja sama tim dan lintas unit (misal: CSR, media sosial).

·         Integrity & Ethic: Menjaga integritas & etika (misal: penegakan aturan, integritas & kedisiplinan).


Kemampuan Peran (AGEN AHLI KUSI STRANKON Merk SHARP ORIENT POTENSIAL)

·         Agent of Change: Mendorong perubahan (misal: mutasi strategis, transfer knowledge).

·         Technical Expert: Ahli teknis & berbagi ilmu (misal: narasumber ISO).

·         Mengarahkan Eksekusi: Menjabarkan strategi & eksekusi (misal: pelatihan, FGD).

·       Pola Pikir Strategic/Analitik/Konseptual: Strategis, analitis, dan konseptual (misal: risk KPI, SOP baru).

·         Ketajaman Bisnis & Orientasi Proses: Fokus untung dan efisiensi (misal: CSR produktif, SOP review).

·         Mengembangkan Potensi: Delegasi & promosi SDM (misal: pelatihan CSR, tugas humas).


Kemampuan Pendukung (PERINTAH PD KONDIR utk INFO HUBUNGI KOMUNORGAN via FLEKSI)

·         Memperhatikan Perintah: Patuh sistem & prosedur (misal: flowchart SOP).

·         Percaya Diri: Berani ambil keputusan (misal: sanksi, kebijakan SDM).

·         Kontrol Diri: Tenang dalam tekanan (misal: pendampingan mutasi/kesehatan).

·         Mencari Informasi: Aktif gali info (misal: investigasi internal/eksternal).

·         Menjalin Hubungan: Perluas jaringan (misal: Disnaker, sponsorship).

·         Komunikasi Interelasi: Menjalin komunikasi antar unit kerja

·         Kesadaran Organisasi: Sampaikan info efektif (misal: media sosial, analisa risiko).

·         Fleksibel: Adaptif terhadap perubahan (misal: restrukturisasi organisasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar