Minggu, 21 November 2021
Hantu Intan Penghuni Sumur Tua (Bagian 2)
Labels:
KISAH MISTERI

Selasa, 09 November 2021
Hantu Intan Penghuni Sumur Tua (Bagian 1)
Ada yang tau kenapa anak-anak sering mengigau di tengah malam. Memang kebanyakan orang awam bahkan ahli psikiater/ ahli kejiwaan anak akan menghubungkan masa perkembangan otak yang senantiasa merekam memori kesehariannya. Pada awalnya memang kami masih menganggapnya sesuatu yang wajar ketika dia memanggil manggil nama kakaknya, ayah atau ibu...hingga malam itu.
Sering kali Rara terbangun dan berjalan dalam kondisi mata tertutup menuju tembok dan anehnya kemudian dia berhenti dan ngomong sendiri. Ketika aku mengguncang bahunya dia seakan tersentak sadar dan kembali berjalan menuju kasur untuk tidur kembali.Malam itu ada yang berbeda, karena dia berjalan jauh menuju dapur..sekitar 20 meteran dari tempat tidurnya. Yang aneh lagi kali ini dia berjalan dengan mata terbuka, dan anehnya dia kelihatan sedang mencari seseorang "Kawanku tadi mana?" celotehnya bertanya padaku.Sekilas nampak dia membuka pintu kamar belakang, ke kamar mandi dan menyibak tirai kelambu seakan mencari seseorang.
"Temanku tadi mana yah?"Apa??? teman, padahal ini sudah lewat tengah malam, dan siapa yang dibilang teman itu."Mbak rara ngigau, mana ada temannya?" kataku menyadarkannya."Temanku Intan" tadi dia bilang mau ke belakang, aku tunggu-tunggu kok gak kembali kembali ke kamar" celotehnya.Ah, mana mungkin suatu hal yang mustahil..lagian dia ini anak kecil yang masih berusia 4 tahun, pikirku."Sudah, temannya paling sudah pulang, mbak rara tidur saja besok pagi main lagi".Tubuh anak kecil itu ngeloyor pergi menuju kamar dan kembali rebahan di kasur panjangnya.
Keesokan harinya saat dia sudah terbangun aku iseng bertanya "Mbak rara semalam nyariin siapa kok sampai ke dapur belakang?"Ayah sampai bingung, memangnya semalam main sama siapa mbak?""Intan, yah"....Degh...terkejut aku mendengar jawabannya, berarti bener dia tidak mengigau. Biasanya kalau orang mengigau tidak akan sadar, tetapi dia mengapa masih hafal dan ingat."Memangnya Intan rumahnya mana?" tanyaku singkat."Di belakang yah" sambil jarinya menunjuk ke arah dapur.
"Ayo kesini, mana ada rumah si Intan", kataku.Dia ngeloyor ke belakang dan menunjuk ke arah sumur yang kebetulan ada dalam rumah dan tertutup kayu tua. Sumur ini memang sudah lama tidak kami gunakan mengingat aliran PDAM di tempatku lumayan lancar.
Merinding juga mendengar penuturan anak kecil ini. Gak mungkinlah dia bohong kan dia masih anak-anak.Keesokan malamnya tepat di waktu yang sama aku terjaga karena mendengar suara anak kecil bermain dari arah dapur.Semakin merinding karena lampu dapur gelap, berjingkat aku menyalakan lampu dapur perlahan, "Klik" seketika lampu dapur menyala dan saat aku menoleh "Astaghfirullah, ternyata anakku sendirian saja di dapur" terus tadi dia ngomong sama siapa? pikirku kalut.
Secepatnya aku merangkul anakku dan membawanya ke kamar."Mbak rara tadi sama siapa" kok ayah tidak lihat siapa-siapa" tanyaku mendesak."jangan bohong, jangan ngarang loh ya"
Anakku rara nampak menatapku dengan tatapan polos menjawab "Kak Intan, yah"Seperti mendengar suara petir, tiba-tiba aku terduduk lemas.
"Masyaallah, Kak intan itu tidak ada nak..masa di dapur ada rumah lagi, apalagi kamu nunjukin sumur, sadar ya nak, jangan menakuti ayah""Ini mainan kak intan" sambil tangan mungilnya menyerahkan sepotong benda sekilas seperti mainan...."Astaghfirullah", ternyata yang di maksud mainain tadi tak lain dan tak bukan adalah sepotong kepala ayam yang nampak masih berlumuran darah.
"Ini tadi dikasihkan kak intan buat rara" celetuknya polos."Sini, mana biar disimpan ayah, sekarang rara tidur ya, besok mau di ajak ayah jalan-jalan" bujukku."Asyik, bener ya yah, besok sama kak intan juga" jawab rara semangat sambil berbaring di kasur."Astaghfirullah, makhluk apa ini kenapa kok senang mengganggu anakku"
Baca juga: https://www.guntursulistiawan.com/2021/11/hantu-intan-penghuni-sumur-tua-part-2.html
#kisahmenyeramkan#kisahhoror#kisahnyata#
Bersambung.....
Labels:
KISAH MISTERI

Langganan:
Postingan (Atom)