Rabu, 01 Desember 2021

Hantu Intan Penghuni Sumur Tua (Bagian 3)


Kejadian malam itu semakin membuat keluarga kami tidak aman. Malam itu juga aku menghubungi Gus M melalui selulerku.
" Baik Pak, malam ini saya akan kesana" jawab Beliau.
Menjelang dini hari itu sekitar jam 2 Pagi, tiba-tiba terdengar ketukan pintu rumah "tok..tok..tok" dan segera pintu aku buka setelah mendengar suara salam Gus M dari luar. 
"Assalamualaikum"......
"Waalaikum salam, silahkan masuk Gus" kataku mempersilahkan.

"Baik sebentar, saya langsung saja menemui ghaib itu, ini dia sudah berinteraksi dengan saya"...Bismillahirrohmanirrohim...cakap Gus M singkat sambil bergegas menuju lokasi sumur di belakang.
"Astaghfirullah" nduk, ngalih yo nduk...ojo ganggu keluarga iki, Ngalih yo cah Ayu"...bujuk dia bercakap entah dengan siapa karena aku gak bisa melihat sosok ghaib yag bernama Intan itu."
"Jlebur", suara dari dalam sumur itu nampak bergemuruh dan hempasan ar dalamnya nampak naik hingga di permukaan.

Tiba-tiba lampu dapur berkedip nyala mati beberapa saat hingga kemudian tenang.
"Sudah ya nduk, pulang ikut Gus" kata Gus M sambil tersenyum.
"Plak" nampak sebuah boneka kayuyang tempo hari ditemukan pak tukang terlempar di lantai.
"Iya, nanti hadiahmu ini biar disampaikan ke Rara untuk kenang-kenangan"
"Pulang ya, Bismillahirrohmanirrohim"
"Yo, apa permintaanmu?" ya, nanti aku sampaikan ke keluarga ini" sahut Gus M sambil melebarkan telapak tangannya dan seperti menangkup sesuatu kemudian membungkus dengan kain sorbannya ke dalam saku gamisnya.

Seketika suasana waktu itu hening, tidak terasa proses  komunikasi itu telah selesai bersamaan suara adzan subuh berkumandang. "Allahu akbar, Allaahu akbar"
"Baiknya kita jama'ah solat dulu pak, nanti akan saya ceritakan semuanya" ajak Gus M ke kami.

Akhirnya aku, istriku dan kedua anakku berjama'ah subuh bersama Gus M kala itu.
"Jadi begini Pak, sebenernya Intan ini Corin dari gadis yang dulu pernah meninggal di dalam sumur tua itu"
"Jasadnya memang sudah diangkat dan di makamkan, tapi dia ini Corinnya. Kalau orang jawa percaya dengan sebutan sedulur papat limo pancer"
"Gak papa, dia sebenernya tidak jahat..dia hanya seneng dengan anak sampeyan Rara, ini bonekanya diberikan...monggo diterima dirawat yg baik, insyaallah tidak bahaya" penjelasan Gus M lepas sholat subuh waktu itu. 

Alhamdulillah, semenjak kejadian itu Hantu Intan tidak pernah lagi menampakkan diri ikut Gus M. Semoga tidak mengganggu keluarga kami lagi.


#kisahmenyeramkan#kisahhoror#kisahnyata#

TAMAT


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar