Senin, 20 Juli 2020

REVIEW SIDATAN XR 525 SL MAKIN GARANG ATASI PENGGEREK BATANG


"Racun Jalan Tembus"

"Ini padi kenapa ya kok padiku daunnya pada mengering pinggirnya dan gak merata, banyak lagi. Waduh, padinya kok bulirnya pada putih dan kosong, pas di cabut di buka di dalamnya ada ulat kecil yang makan pangkal malai..Telat ketahuannya kok malainya sudah muncul banyak dan putih kosong"

Mungkin kejadian seperti itu pernah kita alami sebagai petani. Itulah yang sering disebut "Sundep" pada masa pertumbuhan padi vegetatif (fase pembentukan daun / batang) dan "Beluk" pada masa generatif (pembungaan dan pembuahan). Penyebabnya adalah larve penggerek batang atau bahasa latinnya Scirpophaga sp, (ada beberapa jenis). Penggerek batang dewasa biasanya sudah mulai meletakkan telur di persemaian, bahkan kadang di sisa jerami/singgang selesai panen. Dalam 7 hari telur-telur ini akan menetas dan bergerak menuju pangkal batang selanjutnya menggerek ke dalam. Informasi lengkap tentang si Do'i sudah pernah saya ulas lengkap tentang penggerek batang di artikel saya sebelumnya.  

Penggerek batang seringkali menjadi ancaman yang sangat serius jika tidak ditangani dengan baik. Selama  ini salahsatu bahan aktif yang sangat banyak digunakan oleh petani adalah Dimehipo. Beragam merk insektisida berbahan aktif dimehipo di pasaran, akan tetapi baru-baru ini muncul satu  produk unggulan produksi PT. Petrosida Gresik dengan merk dagang Sidatan XR 525 SL. Berbeda dengan pendahulunya Sidatan 410 SL, kandungan Sidatan XR lebih tinggi  yaitu 525 SL artinya dalam 1 liter insektisida ini terkandung bahan aktif dimehipo sebanyak 525 gram.

Apakah yang istimewa dari produk ini adalah kandungannya yang relatif tinggi dan dengan harga yang sangat terjangkau oleh petani, dijual dengan kemasan 250 ml, 400 ml dan 1 liter.
Bahan aktif Dimehipo adalah bahan aktif yang sudah lama dikenal sebagai insektisida yang memilik kemampuan sistemik atau kemampuan bahan mengalir di seluruh jaringan tanaman dari akar, batang, daun hingga pucuk. Merk dagang yang selama ini dikenal mungkin Spontan produksi PT. Agricon.

"yah sudahlah, Spontan itu mungkin masa lalu..yang ada sekarang adalah Sidatan XR 525 SL, ada sebagian yang menjulukinya "JALAN TEMBUS"....kok bisa????? iya ini dikemasannya penulisannya insektisida ada gambar jalan lurus yang ditembus panah, dan filosofi yang lainnya adalah Sidatan XR 525 SL ini mampu menembus daun dan batang untuk membunuh ulat penggerek batang.

Sidatan XR 525 SL memang secara perijinan hanya di penggerek batang berbeda dengan pendahulunya yang memiliki ijin lebih banyak, tapi dari bahan aktifnya memiliki fungsi yang sama, untuk mengatasi hama-hama sbb:

  1. Penggerek batang Scirpophaga incentulas,  
  2. Wereng batang coklat Nilaparvata lugens 
  3. Wereng punggung putih Sogatella furcifera  
  4. Belalang Valanga nigricornis 
  5. Walang sangit Leptocorisa oratorius 

Penggunaan konsentrasinya mulai 0,75 ml/ liter hingga  6 ml/ liter

Penggunaan insektisida jenis sistemik memang memilik keunggulan  dapat menembus daun dan batang, akan tetapi proses efikasinya sedikit lambat karena dia membutuhkan waktu mendistribusikan racunnya ke seuruh bagian tanaman.

Harga produk ini cukup murah dan sangat-sangat terjangkau. Kalau beli pakai uang warna merah gambar soekarno hatta masih dapat kembalian cukup untuk beli rokok 1 bungkus (tergantung merk rokoknya, hehehe....)

Kunci mengatasi penggerek batang sudah pernah kami ulas di postingan-postingan sebelumnya (scroll saja).

Pengamanan dari serangan penggerek batang dimulai di persemaian dengan mengamati kaper/ kupu dewasa yang banyak memempel di batang. 

Perlindungan dengan dimehipo dengan kombinasi Karbofuran (Sdafur) sangat nyata. 
Tipsnya:
  1. Penggunaan Sidafur 4-5 kg pada masa vegetatif adalah saaat di persemaian (untuk semaian lahan 1 Ha). 
  2. Diulangi lagi pada 7-14 HST setelah pindah tanam dengan Sidafur 25 Kg.

Kapan aplikasi Sidatan XR???? 

Biasanya efek karbofuran dalam tanaman bertahan 3-4 minggu. Sehingga jika aplikasi Sidafur pada 7 HST maka kurang lebih umur 30 HST perlu mulai dilakukan penyemprotan Sidatan XR 525 SL, lakukan interval 1 minggu sampai 10 hari sampai mulai masuk pembentukan malai dan awal pengisian sekitar usia 55 HST.
Ayo coba dilakukan, amati, baru bisa bilang "Aman" Good bye sundep beluk....

Tapi awas jangan sampai salah strategi !!!!!...
Ada petani yang senang menggunakan insektisida sistem kontak. Penggunaan produk insektisida kontak secara kasat mata memang nampak efek knockdownnya kuat. Habis disemprot beberapa saat kapernya udah pada berjatuhan. Insektisida kontak memang bagus tapi dia tidak bisa mencegah telur menetas dan tidak bisa menghentikan ulat yang sudah masuk ke dalam batang.

Basmi kaper/ kupu bisa gunakan insektisida yang cara kerjanya kontak seperti Sidamec 20 EC (bahan aktif abamektin) atau Permifos bahan aktif sipermethrin combo klorpirifos.
Tapi supaya aman, setelah pakai insektisida kontak untuk mematikan imagonya, gunakan Sidatan XR untuk basmi telur dan larvanya yang ada didalam batang.

Sssstt..rahasia kalo dikombinasi pakai saja Sidatan XR sebanyak 60 ml/Tangki tambah Sidamec 10 ml saja atau permifos 10 ml. 
Semprot, ..... amati.....jatuh..jatuh...jatuh...grubyak...tidak sampai 1 jam udah pada rontok. Telur serta ulat yang sudah masuk pun lama kelamaan mati. 


Pelajari resepnya, koment dan share ya dulur....


"SALAM MERDESA"
PETANI SEJAHTERA BANGSA BERJAYA 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar