Rabu, 30 Maret 2022

MEMBEDAKAN TIPE KARYAWAN A,B,C,D


Gambar: Ilustrasi


Dalam perusahaan ada 4 (empat) tipe karyawan menurut mc.Ifle...yuk kenali mereka. 

Secara mudah kita bisa menyingkatnya dengan A,B,C,D..


A = Asyik, 

Karyawan tipe ini memiliki sikap tanggungjawab, rajin dan semangat. Secara idealnya jika dalam populasi karyawan lebih banyak tipe ini maka sebagai pimpinan atau sebagai perusahaan akan lebih terjamin kelancaran  operasionalnya. Setiap karyawan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan dan tanggungjawab. Minimalkan kesalahan dan ketidakoptimalan. Sebisa mungkin populasi karyawan didominasi oleh tipe ini, kalau bisa semuanya akan sangat mantab sekali.


B = Biasa 

Karyawan tipe ini kerjanya biasa, cukup rajin tetapi inisiatif kurang. Model karyawan seperti ini perlu dukungan dan arahan, karena meskipun pada dasarnya bersikap menurut mereka tidak akan maksimal jika tidak dipandu atau dirangsang dengan cara yang tepat. 

Pada kondisi populasi besar, proporsi tipe ini usahakan tidak lebih dari 20% agar masih bisa dikembangkan dan tidak menghabiskan energi perusahaan. Beri rangsangan positif agar tipe biasa dapat "shifting" atau bergesar ke tipe Asyik. 


C = Capek 

Karyawan tipe ini bikin atasan capek, susah diatur, banyak alasan, lambat, tidak inisiatif, banyak ngeluh. Model karyawan seperti ini harus dalam pemantauan dan perlu diawasi dengan ketat. 

Setiap tindakan harus dibuatkan target dan laporan tidak boleh dilepaskan sendiri untuk periode tertentu. Setiap laporan dituntut ketelitian dan dengan pembuktian. Pada populasi besar, proporsi tipe karyawan seperti ini pasti ada dan harus sangat diminimalisir agar tidak berkembang dan membebani perusahaan. Persentase tidak boleh lebih dari 2 %.


D = Dadah 

Karyawan tipe ini cenderung jadi masalah untuk perusahaan, kebiasaannya kerja santai, diam, pasif, ngeflow, negatif/ merusak. Jika dibandingkan dengan tipe yang sebelumnya yang kadang-kadang masih bisa bekerjasama,untuk tipe dadah ini sudah cenderung tidak bisa dibina selain tidak berkontribusi, tipe ini cenderung merusak dan memberikan dampak negatif buat yang lain. Untuk tipe ini sebaiknya tidak berada di perusahaan dan di singkirkan saja agar tidak jadi benalu atau seperti apel busuk yang meracuni yang lain. 



Istilah "kalau bisa dibina kalau tidak bisa ya dibinasakan". Hehehe....


TAMAT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar