Rekomendasi Penggunaan Sidafur (Karbofuran 3G) pada Tanaman Padi
Identitas Produk
-
Nama dagang: Sidafur 3G
-
Bahan aktif: Karbofuran 3% (granular)
-
Golongan: Insektisida sistemik dan kontak (karbamat)
-
Bentuk formulasi: Butiran (Granule)
Gambar: Penampakan serangan penggerek batang padi
Sasaran Hama yang Dapat Dikendalikan
Sidafur efektif untuk mengendalikan beberapa hama utama padi, antara lain:
| Jenis Hama | Nama Umum | Waktu Serangan | Gejala Serangan |
|---|---|---|---|
| Penggerek batang padi | Scirpophaga incertulas, Chilo suppressalis | Fase vegetatif & generatif | Batang patah, malai putih (“dead heart”) |
| Wereng batang coklat | Nilaparvata lugens | Fase vegetatif – bunting | Daun menguning, tanaman mengering |
| Hama putih palsu / keong mas muda | - | Awal tanam | Daun muda terpotong |
| Ulat tanah & belalang muda | - | Awal pertumbuhan | Daun dan batang terpotong |
Dosis dan Cara Aplikasi
1. Aplikasi di persemaian
-
Dosis: 10–15 kg/ha (atau ±1 kg per 100 m² persemaian)
-
Waktu: 3–5 hari sebelum pindah tanam
-
Cara: Taburkan merata di permukaan tanah yang lembab.
2. Aplikasi di lahan tanam (utama)
-
Dosis: 20–25 kg/ha
-
Waktu aplikasi:
-
Saat tanam (dicampur dengan lumpur di sekitar perakaran), atau
-
7–10 hari setelah tanam saat air mulai surut.
-
-
Cara:
-
Taburkan merata di petakan sawah pada kondisi lembab (tidak tergenang penuh).
-
Hindari aplikasi saat air terlalu tinggi agar butiran tidak hanyut.
-
Perhatian Keamanan dan Lingkungan
-
Jangan gunakan di area sawah dengan populasi ikan atau udang, karena karbofuran sangat toksik bagi organisme akuatik.
-
Gunakan sarung tangan dan masker saat aplikasi.
-
Jangan mencampur dengan pupuk atau pestisida lain dalam satu wadah air.
-
Hindari penggunaan berulang dan berlebihan agar tidak menimbulkan resistensi hama dan keracunan tanah.
-
Gunakan maksimal 2 kali aplikasi dalam satu musim tanam.
Alternatif Rotasi atau Kombinasi (Pengelolaan Terpadu)
Untuk mencegah resistensi:
-
Rotasikan dengan insektisida dari golongan berbeda, seperti:
-
Imidakloprid (TOPDOR 10 WP),
Tiametoksam (SIDATHIAM 310 SC) ,
Klorpirifos (SIDALAKU 212 EC) ,
Abamektin (SIDAMEC 20 EC)
-
Kombinasikan dengan pengendalian hayati seperti Trichogramma atau penggunaan pupuk hayati rizosfer untuk menjaga kesehatan tanah.
Keunggulan Sidafur
✅ Daya sistemik tinggi (terserap akar & menyebar ke seluruh jaringan)
✅ Efektif untuk fase awal tanaman
✅ Perlindungan jangka menengah (hingga 3 minggu setelah aplikasi)
✅ Praktis karena berbentuk butiran, mudah ditabur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar