Rabu, 03 Desember 2025

PERBANDINGAN BAHAN AKTIF PENGENDALI PENGGEREK BATANG TANAMAN PADI

 


Stop Sundep sebelum Beluk! Pilih Jagoan Sejati Pengendali Penggerek Batang Padi

Tahukah Anda? Kerugian akibat serangan Penggerek Batang (Sundep/Beluk) bisa mencapai 80% jika tidak ditangani dengan benar. Musuh utama petani ini bersembunyi di dalam batang, membuat insektisida biasa tidak mampu menjangkaunya.

Saatnya tinggalkan cara lama dan beralih ke strategi yang terbukti efektif! Kami bedah kualitas empat jagoan insektisida agar padi Anda panen maksimal, bukan malah kucing-kucingan dengan hama!

Duel 4 Insektisida: Siapa Paling Unggul Membunuh Ulat di Dalam Batang?

Di pasar, Anda mengenal Fipronil, Dimehipo, Metomil, dan Emamektin. Semua ampuh, tapi tidak semua andal melawan Penggerek Batang yang bersembunyi. Kuncinya ada pada "Daya Tembus" dan "Kekuatan Bertahan".

Bahan AktifKeunggulan Utama Melawan Penggerek BatangTarget Strategis
FipronilSistemik Kuat: Racun diserap akar dan melindungi tanaman dari dalam. (IRAC 2B)Pencegahan Jangka Panjang. Wajib di fase awal tanam.
Emamektin BenzoatPembunuh Ulat Terbaik: Efektif melibas larva yang sudah kebal racun lain. (IRAC 6)Pengobatan Kuat. Ideal saat serangan beluk mulai muncul.
DimehipoAksi Super Cepat (Knockdown): Hama langsung KO di tempat. (IRAC 14)Tindakan Darurat. Untuk menghentikan serangan mendadak.
MetomilPaling Cepat Tapi Berisiko: Instan tapi daya tahannya pendek dan potensi resistensi tinggi. (IRAC 1A)Sebaiknya Dihindari. (Risiko tinggi)


Jagoan Nomor 1: Fipronil - Sang Pelindung Internal!

Jika Anda ingin sawah aman dari serangan sundep sejak awal, Fipronil adalah pilihan terbaik, terutama jika menggunakan Formulasi Butiran (GR) yang ditabur.

Kenapa Fipronil Juara?

Fipronil bekerja sebagai "Asuransi Sawah" Anda. Racunnya diserap oleh akar dan menyebar ke seluruh bagian padi. Larva Penggerek Batang yang berusaha masuk batang akan otomatis memakan racun sistemik ini dan mati sebelum sempat merusak. Perlindungan ini terbukti lebih awet dan lebih efektif menjangkau hama yang tersembunyi.

Jagoan Nomor 2: Emamektin - Sang Pemukul Telak Ulat Resisten!

Lalu bagaimana jika serangan beluk (Penggerek Batang di fase generatif) sudah terjadi dan hama terasa "kebal" dengan obat lain?

Solusinya adalah Emamektin Benzoat. Insektisida ini berada di kelompok kimia yang berbeda jauh. Ia bukan sekadar racun saraf, tapi bekerja langsung melumpuhkan otot ulat. Ia memiliki sifat Translaminar—mampu menembus lapisan daun—sehingga racun bisa mendekati larva yang baru saja masuk. Emamektin adalah senjata pamungkas untuk membersihkan sawah dari sisa-sisa hama yang bandel!

Strategi Terbaik: Jangan Gunakan Satu Jenis Obat Terus-Menerus!

Kualitas insektisida tidak hanya dilihat dari seberapa cepat hama mati, tetapi juga dari kemampuan Anda mencegah resistensi.

  • Jika Anda terus-menerus menggunakan Dimehipo, hama akan cepat kebal.

  • Jika Anda terus-menerus menggunakan Fipronil, hama juga akan belajar bertahan.

Saran Ahli:

  1. Awal Tanam: Amankan sawah dengan Fipronil (GR). Ini adalah investasi terbaik untuk pencegahan.

  2. Jika Terjadi Serangan Susulan: Segera rotasi! Gunakan Emamektin Benzoat atau Dimehipo (semprot) sebagai "obat tembak" untuk membersihkan lahan dan memutus siklus hidup hama.

Dengan menggabungkan kekuatan Fipronil sebagai pelindung internal dan Emamektin/Dimehipo sebagai pemukul cepat, panen padi Anda akan lebih sehat dan terjamin!

Berikan komentar anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Solusi FEBI - FENOSIDA DAN SIDABIN

  PAKET KOMBINASI  I. SIDABIN  200/150 SC Fungisida Sidabin yang diproduksi oleh Petrosida Gresik memiliki bahan aktif gabungan Azoksistrobi...