Selasa, 30 Desember 2025

SUDAH WAKTUNYA BERGESER KE INSEKTISIDA TEBALLO RED

 


Sudah Waktunya Bergeser ke Teballo Red: Jawaban Tuntas Hadapi Teror Wereng

Dalam dunia pertanian, kecepatan dan ketahanan adalah kunci. Wereng Batang Cokelat (WBC) bukan hanya sekadar hama; mereka adalah "penghisap senyap" yang bisa melumpuhkan hektaran sawah dalam hitungan hari. Ketika serangan mencapai ambang batas, petani tidak lagi butuh sekadar janji, tapi butuh aksi nyata.

Inilah saatnya bergeser ke Teballo Red, inovasi insektisida terbaru yang dirancang khusus untuk menghentikan dominasi wereng dengan efikasi maksimal.


Sudah beberapa saat berganti dari bahan aktif BPMC dan MIPC yang sempat menguasai pasaran beberapa dekade, digantikan dengn imidakloprit dan dan insektisida neonikotinoid lain, hingga masa keemasan Nitenpiram yang masih menjadi legenda si Racun Knockdown dengan keunggulan daya hantam wereng yang paling kuat.

Mulai dari edisi konsentrasi 50 EC, 100 EC,125 EC hingga yang terbaru adalah konsentrasi 250 EC. Bahan aktif ini memang dikenal memiliki tingkat resistensi yang cepat dan memiliki kelemahan kurang bertahan lama residunya di tanaman. Hitungan 1-2 minggu pada kondisi normal sudah sangat baik tingkat pengendaliannya. Berbeda dengan kemampuan Teballo Red yang telah disempurnakan formulasinya hingga residu mampu bertahan lebih dari 21 hari. Pada masa outbreak wereng, penggunaakn Teballo Red akan sangat membantu melindungi tanaman padi petani.
Tidak perlu nyemprot berkali-ali, cukup 1-2 semasa budidaya cukup memberikan perlindungan dari awal hingga Panen.

Mengapa Nitenpiran dalam Teballo Red Berbeda?

Sebagian besar insektisida mungkin memberikan efek sesaat, namun wereng seringkali datang kembali karena populasi yang tertinggal atau migrasi baru. Teballo Red hadir dengan keunggulan teknis yang tidak dimiliki produk biasa:

  1. Efek Knockdown yang Sangat Kuat Mengandung bahan aktif Nitenpiran, Teballo Red bekerja secara sistemik dan kontak dengan sangat cepat. Begitu terkena aplikasi, sistem saraf wereng akan lumpuh seketika. Tidak ada waktu bagi hama untuk terus menghisap cairan tanaman.

  2. Formulasi Khusus: Residu yang Lebih Tahan Lama Salah satu kelemahan insektisida umum adalah cepatnya zat aktif hilang karena cuaca atau penguapan. Teballo Red telah diformulasi ulang agar melekat dan bertahan lebih lama di jaringan tanaman. Ini memberikan perlindungan berkelanjutan, memastikan wereng yang baru menetas atau datang kemudian tetap terkena dampaknya.

  3. Aksi Sistemik yang Menyeluruh Nitenpiran dalam Teballo Red mampu meresap ke dalam jaringan batang padi. Karena wereng biasanya menyerang bagian pangkal batang yang sulit dijangkau semprotan biasa, kemampuan sistemik ini memastikan "racun" sampai ke tempat persembunyian mereka.


Strategi Cerdas: Bergeser ke Perlindungan yang Pasti

Banyak petani terjebak dalam siklus penyemprotan berulang-ulang karena obat yang digunakan tidak tuntas. Bergeser ke Teballo Red berarti melakukan penghematan jangka panjang:

  • Efisien Tenaga: Tidak perlu penyemprotan terlalu sering karena durasi perlindungan yang lebih lama.

  • Keamanan Panen: Memutus rantai serangan sebelum sempat terjadi hopperburn atau penyebaran virus kerdil.

  • Solusi Tuntas: Sangat efektif untuk mengatasi populasi wereng yang sudah menunjukkan tanda-tanda resistensi terhadap bahan aktif lama.


Kesimpulan: Perlindungan Tanpa Celah

Wereng tidak memberi kita kesempatan kedua. Menggunakan produk dengan residu pendek hanya akan membuang waktu dan biaya. Dengan daya pukul (knockdown) yang kuat dan perlindungan yang bertahan lama di dalam tanaman, Teballo Red adalah investasi wajib bagi petani yang menginginkan hasil panen aman dan melimpah.

Sudah waktunya berhenti mencoba-coba. Sudah waktunya bergeser ke Teballo Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUDAH WAKTUNYA BERGESER KE INSEKTISIDA TEBALLO RED

  Sudah Waktunya Bergeser ke Teballo Red: Jawaban Tuntas Hadapi Teror Wereng Dalam dunia pertanian, kecepatan dan ketahanan adalah kunci. We...