Minggu, 05 September 2021

Jodohku Ketemu Lewat Radio (Edisi Awal Jalan Bareng)



Semenjak ketemu di kampus IAIN waktu itu, kami menjadi intens komunikasi lewat hape. Mulai sering cerita kejadian di kampus dan orang-orang di sekitar.. "Mas, kalau misalkan senggang, mau tidak ketemuan Sabtu besok?", tanya dia lewat pesan singkat di hape waktu itu.

"Boleh, tapi pagi aja ya ntar biar bisa santai". jawabku.

Saat itu kita janjian ketemuan di kampus dan dilanjut ke mall sekitar 1 kiloan dari kampus , sekedar berbincang-bincang sambil menikmati cemilan di tempat makan di situ. "Bagaimana kegiatan di kampus? tanyaku. Dia sambil tersenyum malah geleng2.."gak usah ngomongin kampus mas, cerita tentang Mas Rangga saja" jawabnya pelan

 "Eh, panggil aku Guntur saja lebih enak, ku biasa di panggil itu seh",  kataku.

"Eh Iya, Mas Guntur. Mas kalau kerja itu susah gk sih soalnya aku di Kampus ditawarin bantun Bukopin Syariah yang di kampus", ceritanya sambil menyeruput segelas jus yang dihidangkan.

"Wah, hebat sambil kuliah sudah belajar kerja. Yang penting jangan keteteran kuliahnya".

"Kalau aku kerjanya di Departemen Komersial, kayak marketing gitu lah. Hanya di kantor. Penjualan produk-produk pertanian gitu" 

"Wah  enak ya udah bisa punya uang sendiri"

"Mas rangga, Eh Mas Guntur gak merokok? tanya dia yang segera aku jawab dengan gelengan kepala. "Aku tidak merokok, sayang uang buat merokok, mending di tabung buat bekal nikah nanti", jawabku.

"Alhamdulillah, pasti senang calon istrinya nanti. Eh, memangnya Mas Guntur sudah punya Calon belum nih?" tanyanya sambil nyengir.

"Nah ini" kataku sambil menunjuk dia.

Dianya langsung memerah  mukanya karena malu, hehehe....dasar usil.

"Aaah...bercanda aja ini Mas Guntur".

"Memang kalau usia segini apalagi sudah kerja, selanjutnya yang dicari ya pasangan hidup dek" ucapku singkat.

"Loh memangnya Mas usianya berapa sekarang?" tanya dia.

"Kelahiran 79 berarti sekarang 2003 berarti 23 tahun mau 24 September nanti. Sudah pantas nikah gk ya ? hehehe..."

"Aku kelahiran 83 berarti selisih umur kita 4 tahun ya Mas" celetuk dia sambil tersenyum.


Candaan dan ngobrol asyik itu hingga tak terasa waktu bergulir siang. Kami pun harus berpisah setelah sebelumnya sholat dhuhur di masjid kampus IAIN Sunan Ampel. Semoga nanti kalau waktu kita longgar bisa ketemu lagi ya..Semoga pertemanan ini berkah. Aamiin.


Bersambung......


Lanjut:


Ketemu Calon Mertua




Tidak ada komentar:

Posting Komentar