Jumat, 30 September 2022

Trichosida Bio Fungisida Fenomenal

 


Dalam budidaya pertanian, seringkali petani lebih mudah mengendalikan hama dan gulma dibandingkan penyakit. Kenapa bisa?

Penyakit tanaman pada penampakan bentuknya tidak bisa di amati fisiknya secara langsung tanpa menggunakan alat bantu. Adanya bentuk yang muncul dan menjadi sinyalemen atau pertanda lebih pada dampak atau akibat serangan penyakit tersebut. 

Beberapa penyakit penyebab tular tanah antara lain: 

Fusarium OxsporumRalstonia Solanacearum, Rizoctonia Solani,

Phytopthora Infestans dan lain-lain




Kalau disebut sebagai pengendalian memang lebih efektif dengan cara pencegahan dan hal itu tidak akan berhasil jika serangan telah melewati 30 (tigapuluh) persen.

Selama ini penggunaan fungisida kimia sering dijadikan solusi akhir akan tetapi semakin akhir penggunaan bahan kimia untuk mengatasi penyakit tanaman semakin tidak efektif. Ditambah lagi penggunaan fungisida kimia mengakibatkan resistensi dan meninggalkan residu yang susah dihilangkan.



Bagaimana solusinya?

Sebelum membicarakan solusi, perlu kita ketahui macam-macam penyakit tanaman.

Dalam dunia tanaman secara umum penyakit pada tanaman ada 3 macam..yaitu Jamur, Bakteri dan Virus. Untuk pengendalian makhluk tak kasat mata ini seringkali petani menggunakan antibiotik. Akan tetapi regulasi terbaru menyebutkan jika beberapa bahan kimia bersifat antibiotik dilarang digunakan pada tanaman. Hal ini disebabkan tingkat residu antibiotik seperti halnya pada hewan budidaya, pada tanaman juga akan menimbulkan residu atau akumulasi. Dampak jangka panjang adalah..."kanker" ya itu resikonya.


Bagaimana jika antibiotik diambil dari ekstraksi mikroba berupa enzim?

Bisa sih, hanya saja metode ini membutuhkan waktu yang lebih panjang dan butuh teknologi  lanjutan untuk menghasilkannya.

Solusi terbaik adalah dengan menambahkan mikroba bermanfaat untuk menekan pertumbuhan mikroba patogen. Apakah bisa?

Sangat bisa sekali jika di lingkungan sekitar kita kaya akan material organik. Mikroba patogen memang sangat berbahaya jika kondisinya mempengaruhi langsung ke tanaman. Bisa menurunkan kualitas hasil bahkan hingga menyebabkan kematian. Kalau di rata-rata  tingkat kerusakan akibat penyakit tanaman lebih berdampak besar  jika dibandingkan dengan kerusakan akibat hama. Kelemahannya lagi adalah serangan penyakit akan sangat suit dikendalikan jika sudah memasuki stadium lanjut. Jika paparan sudah lebih dari dua pulu persen maka akan sangat sulit mengatasinya. Kalau bisapun akan membutuhkan biaya  yang lebih besar dan sering tidak sebanding dengan hasil panen yang diperoleh. 

Beberapa contoh penyakit yang berdampak besar semisal tungro pada tanaman padi bulai pada tanaman jagung atau layu fusarium pada kentang. Pada tanaman tahunan kita juga mengenal penyakit busuk buah  yang masih menjadi momok menakutkan dan penyebab kerugian besar dalam budidaya.

Kalau disebutkan pengendalian dengan bahan kimia sedikit banyak memang bisa mengatasi penyakit tanaman, akan tetapi resiko biaya dan dampak residu akan menjadi kendala lain.

Trichosida sebagai jenis fungisida bio akan memiliki keunggulan karena dia berasal dari 3 (tiga) jenis mikroba indigenous Indonesia yang memiliki  sifat menekan patogen dengan masing-masing keunggulannya. Bacillus sp sudah di kenal sebagai mikroba anti patogen handal dengan dikombinasikan Trichoderma sp yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Pada hasil terbaru, jenis Gliocladium sp memiliki kelebihan dan fungsi yang lebih kuat dibandingkan dengan trichoderma. 

Mungkin sebelumnya sudah ada beberapa produk mikroba yang dijual tunggal entah itu Bacillus sp, Trichoderma sp atau Gliocladium sp. Kalau di kombinasikan ? pasti hasilnya luar biasa...

"Trichosida, pada pengujian penyakit jamur akar putih (JAP)yang terkenal bandel pada tanaman karet sangat efektif berdasarkan pengujian di fase pembibitan polybag maupun tanaman di lahan. Pemberian 10 gram Trichosida per bibit dalam polybag yang bisa dicampurkan dengan pemberian pupuk organik atau dengan kocoran pengairannya sudah menunjukkan hasil pada aplikasi ke 3-4 dengan interval 7 harian.

Pemberian Trichosida sebagai langkah pencegahan pada pembibitan karet perlu ditempuh untuk mengurangi potensi tertular jamur akar putih ini. Khususnya di daerah-daerah pandemi penyakit ini perlu intensif dilakukan. Penambahan takaran antara 10-25 gram per polybag dapat menyesuaikan usia tanaman dan dapat di maksimalkan hingga 100 gram per pokok pohon pada tanaman di lahan langsung.

Kondisi pertumbuhan mikroba trichosida sangat tergantung pada ketersediaan material organik di sekitarnya sebagai media pertumbuhan. Untuk meningkatkan potensi perkembangbiakannya maka dipastikan kondisi tanah sekitar perakaran dalam posisi tidak kering dan tidak terlalu basah/ menggenang.

Bagaimana dengan penggunaan pada tanaman semusim?

Trichosida dapat digunakan dengan pencampuran pemberian pupuk organik pada persiapan media tanam atau dengan penaburan langsung di sekitar perakaran tanaman. Tanaman kentang dan bawang atau  cabai dan tomat dapat terhindar dari busuk akar dan busuk batang. Sekelas layu fusarium dan penyakit tular tanah lainnya sangat berbahaya jika tidak dikendalikan dan dengan penggunaan trichosida dengan interval 7-14 hari sangat membantu proteksi tanaman sehat dan penyembuhan tanaman yang sudah terserang penyakit. Pencampuran 3-5 gram/ kilo pupuk tabur cukup untuk perlindungan tanaman dan dapat pula diaplikasikan dengan melarutkan dengan air 3-5 gram/ liter air.

Pengalaman dari seorang petani cabai yang musim sebelumnya gagal total akibat tanamannya kena penyakit layu. Dari hasil pengaplikasian trichosida hingga saat ini petik yang ke delapan tanaman cabainya aman dan tidak ada satupun yang layu. Pada aplikasi kombinasi dengan pupuk sidanik cair makim mantab saja karena nampak daun tanaman lebih hijau segar dan lebar lebar. Jumlah bunga dan buah pun lebih lebat dan tidak mudah rontok.


Tertarik untuk mencoba bio fungisida ini?

Silahkan menghubungi petugas Petrosida Gresik setempat dan laksanakan metode demplot bersama jika memungkinkan.


SALAM MERDESA

Bangga Jadi Petani

Petani Sejahtera Bangsa Berjaya.


Baca Selanjutnya: Pupuk Mikroba Unggul Saptabio






Senin, 26 September 2022

Seetop = Security Testing for Operation




Pernahkah anda mendengar tentang "Security testing"

dari asal katanya Security diartikan sebagai keamanan, sementara testing berarti pengujian. Secara utuh Security testing adalah metode yang digunakan untuk menguji kehandalan sistem keamanan. 

Hal ini sengaja dilakukan untuk perlindungan kondisi unit baik itu sistem maupun fisik.


"Aplikasinya bagaimana?"

Dalam lingkup perusahaan, Security Testing dimaksudkan dengan upaya melakukan tindakan pengujian dari keamanan perusahaan terhadap setiap hal yang mengarah pada ketidaksesuaian, kecurangan atau tindakan perusakan dan pencurian.


Bentuk Security Testing  dapat berupa pengamanan fisik barang perusahaan yang berada di lingkungan perusahaan atau dapat pula diartikan sebagai pengamanan software atau sistem yang dihindarkan dari upaya pembajakan atau pencurian informasi. 

Mekanismenya bagaimana pelaksanaan security testing ini?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa Bos Tesla "Elon Musk" menantang semua orang yang sanggup dan bisa membobol keamanan sistem operasi mobil tesla dan mampu menguasainya secara penuh. Hal ini dimaksudkan juga sebagai tindakan security testing. 

Atau pernah atau tidak mendengar istilahnya "hacker"  yang membajak dan mampu melumpuhkan website instansi pemerintah dan kementerian.

Kalau diperuntukkan pada keamanan cyber juga berlaku seperti halnya kehandalan protection system misalkan pengamanan website dari serangan para hacker baik melalui virus atau worm.
Kalau diibaratkan security testing ini adalah upaya pengamanan unit atau sistem program melalui ujicoba membobol sistem keamanannya.



Secara sederhananya adalah pelaksanaan security testing dengan ujicoba melakukan penyusupan baik yang bersifat ke dalam atau sebaliknya. 

Pernah atau tidak mendengar cerita seorang pimpinan yang mencoba keamanan perusahaannya dengan menyusup diam-diam ke dalam perusahaan dan  tanpa diketahui oleh pihak kamanan. Bahkan dia sengaja melakukan diam-diam agar tidak diketahui dan dia akan bersuara setelah berhasil membobol keamanan sistem perusahaannya sendiri.

Sebenernya perlukah Security Testing ini?

Jawabannya adalah sangat perlu untuk menguji kehandalan sistem. Antisipasi jika terjadi kejadian sesungguhnya maka akan dapat di antisipasi. Security testing dapat pula di umpamakan seperti uji coba simulasi bencana jadi menguji kehandalan atau kesiapan semuanya.

"Kira-kira berapa kali security testing dilakukan?"

Sepanjang waktu dan yang jelas tidak perlu diinfokan ke pihak yang akan diuji kehandalannya. Murni dan riil supaya teruji kesahihan hasilnya.
Berminat diskusi lebih lanjut tentang security testing ini?

Bisa komentar dan bisa menghubungi penulis untuk diskusi lebih lanjut.




"Seetop"...Security Testing for Operation

Yuk diamankan lingkungan sekitar kita dari potensi gangguan dari pengacau.

Siap..siap..siap..
Seetop..Seetop..Seetop

Rabu, 07 September 2022

Benernya Jin Itu Bisa di Lihat Atau Tidak?

Geger pernyataan yang menyatakan bahwa bangsa jin tidak bisa dilihat manusia dan disebutkan akan batal keislamannya seseorang jika menyatakan bahwa dia bisa melihat Jin. 

Memang seakan bertentangan dengan pernyataan Habib Lutfi bin Yahya yang menceritakan didatangi rombongan bangsa Jin berwujud manusia tetapi ternyata dilihat kakinya berbentuk seperti kaki bebek. Nah mana yang benar? apakah sesuai dalilnya ataukah pernyataan Habib Lutfi yang salah.


"Eits, jangan terburu menyimpulkan salah...."

Sebenarnya kedua pernyataan itu tidak bertentangan, karena menurut penjelasannya adalah penglihatan atas wujud asli dari bangsa jin yang tidak mungkin bisa dilihat manusia. 

Jika mereka menjelma berwujud kasar manusia atau hewan itu dimungkinkan bahkan disebutkan pada kisah sahabat terdahulu, bangsa jin sering menjelma dalam bentuk manusia atau hewan dan menemui ulama-lama besar dari sekedar ingin berkenalan, berguru, bahkan sampai menguji atau mengganggu keimanannya.

Jadi tidak ada yang kontradiktif ya kawan. Bahkan diriwayatkan ada amalan yang dianjurkan untuk di wiridkan jika seseorang berkeinginan melihat bangsa jin, tentunya riwayat ini dimaksudkan penglihatan tidak dalam bentuk aslinya. Seperti halnya disampaikan, bangsa jin memiliki kemampuan "mengimbo" atau menyerupai makhluk entah itu manusia atau binatang. Bahkan ada yang sering salah kaprah ketika seseorang mengamalkan ilmu kanuragan dan menganggap bisa memanggil ruh dari si fulan yang telah meninggal, padahal yang dimaksud disini adalah jin atau qorin dari orang yang sudah meninggal itu yang menjelma dan berwujud seperti halnya orang yang sudah mati tersebut.



Jika dianalisa apakah memang bangsa jiin bisa berinteraksi dengan manusia? sudah tentu bisa dan banyak kisah yang menceritakan hal itu. Kalau ditanya apakah bisa meminta bantuan bangsa jin? hal ini yang banyak dan jamak dimasyarakat kita menceritakan kesaktian dan kanuragan yang diperoleh dari pertolongan bangsa jin ini. Masyarakat kita mengenalnya dengan khodam, ini yang sering disalah artikan sebagai ruh orang yang meninggal padahal kalau orang yang sudah meninggal sudah tentu berpindah alam dan tidak akan kembali lagi. Apalagi meminta untuk dipanggil panggil hehehe...

Adanya itu jin qorin yang mengaku ngaku kalau dia adalah ruh dari si Fulan..si Fulanah...dan dia akan menipu si pemanggil qodam untuk berhajat pertolongan kepadanya. Ujung-ujungnya dia akan mengambil keuntungan dari perikatan perjanjiannya. Salah salah bisa murtad orang yang percaya itu. 


Kalau bangsa Jin tidak bisa dilihat kenapa kok banyak info manusia yang melihat sosok-sosok menyeramkan terkait dengan bangsa Jin ini?

Sosok yang dimaksud entah itu seperti raksasa besar, ular bekepala manusia, hewan bertanduk atau orang dengan muka rusak, Semua itu hanyalah wujud jelmaan yang bisanya muncul dalam alam bawah sadarnya manusia saja. Persepsi orang indigo sekalipun, pada ujicoba di salahsatu stasiun TV menyampaikan penglihatan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. 

Penglihatan itu sesuai frekuensi orangnya, makanya ada yang muncul  seperti hewan buas, makhluk menyeramkan atau bahkan seperti manusia biasa dengan pakaian kerajaan. 


Penting diingat bahwa manusia itu makhluk yang paling sempurna penciptaannya dibandingkan makhluk yang lain. Kalau di hadapkan ya gak usah takut apalagi malah meminta pertolongan atau  perlindungan dengan selain Allah.


Semoga kita semua terlindung dari sikap setan dari golongan makhluk yang ingkar kepada kebenaran.


Aamiin..Aamiin..Aamiin 

Yaa Robaal Aalamiin.