Kamis, 13 Juli 2023

Berat Badan Tetap Naik Meskipun Rajin Olahraga, Kok Bisa /







Kegiatan olahraga memiliki manfaat yang sangat baik buat kesehatan. Olahraga dapat melatih tubuh mulai dari peningkatan kinerja organ, otot, fungsi fisik gerak tubuh, metabolisme dan juga sendi. Jika diamati, seiring dengan bertambahnya usia dan waktu, kinerja tubuh akan semakin berubah atau semakin menurun. Oleh karena itu performa tubuh setiap waktu harus tetap dijaga, baik mulai dari latihan gerak berkalanya, asupan nutrisi, juga pemantauan fungsinya.

Kendati demikian, beberapa kondisi yang ditemui di lapangan kadang dijumpai beberapa orang yang pada akhirnya menyatakan menyerah terhadap berat badannya. Hal ini dikarenakan kondisi yang didapatinya adalah tidak adanya perubahan/ hasil paska olahraga. Meskipun sudah berolahraga dan berpantang makan atau diet ternyata berat badan dan kondisi tubuh tidak semakin baik, postur badan kian melar dan kian berat meskipun sudah berolahraga . "Tapi, Kok Bisa?"

"Jangan menyerah dulu ya kawan, yuk kita pahami tentang cara olahragamu, apakah sudah benar dan gaya hidupmu sudah mendukung?"

Kesehatan tubuh memang didapatkan dari multifaktor atau sebab, olahraga rutin sangat penting dilaksanakan, asupan nutrisi juga perlu diperhatikan, pikiran juga tidak boleh stres dan yang terakhir istirahat harus cukup. "Ayo kita bahas"..

1. Jenis Olahraga

Memilih olahraga yang tepat tentunya menjadi perhatian kesuksesan program penurunan berat badanmu. Tidak sekedar berolahraga tetapi harus rutin dan teratur. Duapuluh sampai Tigapuluh menit olahraga setiap hari sangat penting untuk menjaga tubuh tetap fit. 

Menurut WHO kondisi orang sehat perlu berolah raga 150 menit perminggu atau bisa dibilang 20-30 menit perhari atau bisa jiga dibuat 2-3 kali perminggu dengan durasi 45-60 menit. 

Bagaimana untuk menurunkan berat tubuh? tentunya durasinya atau porsi waktu olahraganya harus ditambah hingga secara kalkulasi mencapai 300 menit perminggu.

Memilih jenis olahraga tentunya tergantung kondisi tubuhmu kawan. Dari olahraga jalan, bersepeda sebagai olahraga ringan hingga olahraga lari dan renang yang termasuk kategori olahraga berat. Sesuaikan kondisi dan kekuatan tubuhmu, latih bertahap dan tingkatkan pula durasinya secara bertahap. Jangan sampai terlalu berambisi dan memforsir langsung di genjot durasi tinggi mengakibatkan cedera. 

Kalau olahraganya hanya "dogseren" kadang olahraga dan kadang tidak atau hanya memilih olahraga yang ringan-ringan saja ya gak mungkin akan berhasil programmu. "Olahraga hanya 30 menit seminggu bahkan dua minggu sekali ekspektasinya pingin kurus berat ideal, ya mimpi kali"


2. Asupan Nutrisi Tubuh

Pahami prinsip  keseimbangan kalori masuk dan kalori keluar. Jika asupan makanan dengan jumlah kalori berlebih tidak seimbang dengan jumlah kalori yang dibuang/ dimanfaatkan maka yang terjadi malah badan tidak semakin kurus tetapi akan semakin gemuk. 

Ingat ya, kalau ingin stabil ya harus berimbang asupan nutrisinya, kalau ingin gemuk berarti harus dilebihkan dan sebaliknya jika ingin berat badan turun tentunya jumlah asupan masuk harus lebih sedikit dibandingkan kalori yang keluar. 

Kadangkala orang yang berolah raga akan semakin haus dan lapar dan jika selanjutnya dikompensasi dengan asupan makanan dan minuman dengan kalori yang berlebihan tentunya ya tidak akan menjadikan berat tubuh menurun tetapi semakin naik dan gemuk.

Pilihan makanan juga menjadi perhatian ya...makanan tinggi karbohidrat, protein dan lemak ditambah gula tidak terkontrol sangat membahayakan. Makanan seimbang dianjurkan dan perbanyak serat melalui sayur dan buah-buahan. Ingat kunci asupan kalori masuk dibandingkan dengan jumlah kalori keluar. 

"Saya makannya sedikit kok, malah kadang jarang makan, cuman ngemil saja"..eits justru cemilan itu yang mengandung kalori tinggi. Makannya sedikit tetapi cemilannya biskuit, roti, donut, cracker2, susu sampai minuman cola yang jelas mengandung kalori tinggi.

"Minum air atau menjaga keseimbangan cairan tubuh juga perlu diperhatikan, minimal minum 2,5 liter air perhari untuk meningkatkan kinerja pencernaan dan distribusi elektrolit tubuh. Jangan biarkan menumpuk jadi lemak perut, hehehehe"

3. Melambatnya Metabolisme Tubuh

Orang yang cenderung malas bergerak (mager), doyan tidur dan sering mengkonsumsi makanan manis dan dingin semacam minuman dingin (eskrim, esteh, dll) akan sangat cepat memperlambat metabolisme tubuhnya. 

Kenyang makan terus tidur, sukanya makan minum kalori tinggi manis dan berlemak, minumnya air dingin...sudah wis...jadi wis...metabolisme tubuh melambat, lemak numpuk dimana mana. Bergerak aktif dan kosumsi makanan yang sifatnya meningkatkan metabolisme tubuh semacam kacang-kacangan, ikan, dan telur untuk merangsang metabolisme.


Jadi pahamkan kalau program penurunan berat badanmu gagal, pasti dari 3 (tiga) hal pokok di atas yang tidak tepat. Salah memilih dan kurang durasi olahraga, asupan nutrisi yang berlebihan dan metabolime lembat karena malas bergerak. 


Dua hal lagi yang juga dianggap berhubungan dengan gagalnya penurunan berat  badan adalah faktor stres dan kurang istirahat. Stres dihubungkan dengan kondisi pikiran yang justru menyebabkan orang yang mengalaminya terbawa untuk semakin banyak makan. Pernah dengar gak istilahnya "kalau saya stres itu bawaannya justru pingin makan saja, makan coklat makan donut pokoknya makan yang enak-enak lah, makan enak buat melupakan masalah" hehehe....


Nah ini yang bahaya kawan.

Kalau kurang istirahat menyebabkan kinerja tubuh tidak baik. Fungsi perbaikan dan regenerasi kerusakan tubuh yang terjadi saat tubuh istirahat tidak akan tercapai sehingga kinerja organ tidak maksimal. Hal itu juga diperparah lagi jika tidak istirahat malah konsumsi makannya lebih banyak. Begadang dengan ditemani gorengan dan kopi manis, ditambah lagi makan besar yang keempat "nasi goreng", waduh ya alamat badan tambah gemuk dan bye bye tubuh ideal.

Pingin target tubuhmu ideal, wajib perhatikan 3 + 2 hal di atas ya kawan. 

"Yuk sehat, yuk bisa yuk....biar gak bahaya".

Kalau guyonan satu lagi yang disebut sebagai penyebab gagalnya diet dan program mempertahankan berat badan ideal khususnya ibu-ibu adalah karena sebab "eman-eman". 

Biasanya emak-emak kalau makanan anak gak habis akan merasa eman atau sayang kalau di buang, kalau suami makannya sedikit eman kalau gak dihabiskan. Ujung-ujungnya ibu jadi bak penampung yang kian gemuk dan menggendut. Hehehe....

Kebanyakan orang gemuk lebih mudah menyerah dan terlanjur berhenti duluan sebelum kinerja program mendapatkan hasil. 

Yakin program diet kamu akan berhasil ? 

Yakin program olahragamu mampu mengurangi dan menurunkan berat badanmu?

Yuk Semangat kawan...

"Go jalan, go lari go gowes...."

"Stop minyak, stop lemak, stop gula" 


Jadi pribadi aktif itu cukup luangkan olahraga harian.

Kesehatan itu investasi untuk msa depan.

Kalian akan menyadarinya setelah 10 atau mungkin 20 tahun agi dari sekarang.