Rabu, 22 Oktober 2025

INSEKTISIDA GRANUL SIDAZINON 10 GR PENYELAMAT SERANGAN ULAT TANAH

 




Rekomendasi Aplikasi Sidazinon Granul pada Tanaman Tebu

1. Tujuan Penggunaan

Sidazinon Granul digunakan untuk:

  • Mengendalikan ulat tanah (Agrotis sp.), uret (Lepidiota stigma, Holotrichia sp.), dan hama tanah lainnya.

  • Melindungi akar dan batang bawah tebu muda agar tidak rusak pada fase awal pertumbuhan (0–3 bulan).


2. Bahan Aktif

Diazinon 10% Granul
Golongan: Organofosfat
Mekanisme kerja: Kontak dan racun pernapasan (menyebabkan gangguan sistem saraf hama tanah).


3. Waktu dan Cara Aplikasi

A. Sebelum Tanam (pra-tanam)

  • Dosis: 20–25 kg/ha (untuk 10% G)

  • Cara aplikasi:

    1. Sebarkan merata ke lahan setelah olah tanah terakhir.

    2. Campur dengan tanah menggunakan garu atau bajak ringan hingga kedalaman ±10 cm.

    3. Diamkan minimal 3–5 hari sebelum tanam agar butiran menyatu dengan tanah.

🟢 Manfaat: Mengendalikan populasi uret dan ulat tanah yang masih berada di lapisan atas tanah sebelum penanaman.


B. Saat Tanam Tebu (tanam bud set atau stek)

  • Dosis: 10–15 kg/ha (10% G)

  • Cara aplikasi:

    1. Taburkan Sidazinon Granul langsung ke dalam alur tanam sebelum batang tebu ditutup tanah.

    2. Pastikan butiran tidak menempel pada mata tunas agar tidak menyebabkan fitotoksisitas.

    3. Tutup kembali dengan tanah.

🟢 Manfaat: Memberikan perlindungan akar dan batang muda sejak awal pertumbuhan.


C. Saat Pemeliharaan (umur 2–3 bulan)

  • Dosis: 10–15 kg/ha

  • Cara aplikasi:
    Tabur butiran Sidazinon di sekitar pangkal rumpun tebu, lalu lakukan pembumbunan.
    Lakukan pada sore hari untuk mengurangi penguapan.

🟢 Manfaat: Menekan serangan lanjutan dari uret dewasa atau ulat tanah yang bermigrasi dari area sekitarnya.


4. Keunggulan Sidazinon Granul

✅ Daya kendali kuat terhadap hama tanah yang bersembunyi di bawah permukaan.
✅ Tidak mudah tercuci oleh air hujan.
✅ Aman untuk perakaran tebu bila digunakan sesuai dosis.
✅ Efektif melindungi tanaman hingga 4–6 minggu setelah aplikasi.


5. Tips Tambahan Lapangan

  • Lakukan pengolahan tanah dalam (25–30 cm) sebelum aplikasi untuk menghancurkan sarang uret.

  • Gunakan jebakan cahaya 2 minggu sebelum tanam untuk menekan populasi kumbang induk uret.

  • Kombinasikan dengan pupuk organik matang agar aktivitas mikroba tanah tetap terjaga.

  • Hindari penggunaan berulang dengan insektisida sejenis (organofosfat) untuk mencegah resistensi.


6. Contoh Keberhasilan Aplikasi (Lapangan)

📍 Lokasi: Kediri, Jawa Timur
📅 Musim Tanam: Giling 2024
👨‍🌾 Perlakuan: Sidazinon 10% G dosis 20 kg/ha saat tanam
📈 Hasil:

  • Serangan uret <3% (dibanding kontrol 18%).

  • Pertumbuhan tunas lebih cepat dan seragam.

  • Peningkatan bobot tebu ±12% dibanding lahan tanpa aplikasi Sidazinon.


Kesimpulan

👉 Aplikasi Sidazinon Granul berbahan aktif Diazinon secara tepat waktu dan dosis yang sesuai adalah langkah efektif dan ekonomis untuk menekan populasi uret dan ulat tanah pada tebu.
👉 Perlindungan dini = akar sehat → pertumbuhan optimal → rendemen tinggi.



Berikut ini rekomendasi penggunaan Sidazinon Granul pada tanaman selain tebu, lengkap dengan dosis dan waktu aplikasinya:


1. Padi Sawah (Oryza sativa)

Hama sasaran:

  • Ulat tanah (Agrotis ipsilon)

  • Uret (Holotrichia sp.)

  • Orong-orong (Gryllotalpa africana)

Dosis:
➡️ 10–15 kg/ha (Diazinon 10% G)

Waktu aplikasi:

  • Saat olah tanah terakhir atau 1–2 hari sebelum tanam benih/pindah tanam

  • Sebar merata di permukaan tanah, lalu aduk ringan agar masuk ke lapisan tanah ±5 cm

Catatan:
👉 Efektif menekan populasi hama tanah sebelum bibit padi tumbuh.


2. Kentang (Solanum tuberosum)

Hama sasaran:

  • Uret tanah

  • Larva kumbang tanah (Phyllophaga sp.)

Dosis:
➡️ 20 kg/ha (Diazinon 10% G)

Cara aplikasi:

  • Tabur di alur tanam atau di sekitar umbi saat penanaman

  • Tutup kembali dengan tanah setebal 3–5 cm

🟢 Manfaat: Akar dan umbi kentang tumbuh tanpa luka gigitan, hasil lebih bersih dan seragam.


3. Jagung (Zea mays)

Hama sasaran:

  • Uret, ulat tanah, dan orong-orong

Dosis:
➡️ 10–15 kg/ha

Aplikasi:

  • Tabur di barisan tanam sebelum benih jagung ditutup tanah

  • Dapat diulang pada umur 20–25 hari jika ditemukan serangan lanjutan

🟢 Manfaat: Menjaga pertumbuhan awal agar jagung tidak rebah dan akar berkembang optimal.


4. Cabai & Sayuran Dataran Rendah

Hama sasaran:

  • Uret tanah

  • Orong-orong

  • Ulat tanah

Dosis:
➡️ 10–20 kg/ha (tergantung populasi hama)

Aplikasi:

  • Saat olah tanah atau sebelum tanam bibit cabai/tomat/terung

  • Tabur di lubang tanam, lalu tutup tipis dengan tanah sebelum bibit dimasukkan

🟢 Manfaat: Akar muda cabai tidak terganggu, pertumbuhan awal lebih cepat dan seragam.




5. Kelapa Sawit & Tanaman Perkebunan (Kakao, Kopi, Tembakau, Nanas)

Hama sasaran:

  • Uret tanah (larva kumbang tanduk, Oryctes rhinoceros)

  • Ulat tanah

  • Semut dan rayap di sekitar perakaran

Dosis:
➡️ 20–40 gram per tanaman muda (untuk sawit atau kakao umur <2 tahun)

Cara aplikasi:

  • Tabur di sekitar pangkal batang, radius ±20 cm dari batang

  • Lalu tutup tipis dengan tanah

🟢 Manfaat: Melindungi sistem akar muda dari gigitan hama bawah tanah.


Keunggulan Sidazinon Granul pada Semua Tanaman

✅ Daya kerja ganda (kontak & racun pernapasan)
✅ Efektif di kondisi lembab atau kering ringan
✅ Stabil di tanah, tidak mudah tercuci
✅ Aman bagi tanaman bila dosis tepat
✅ Efek perlindungan 4–6 minggu


Catatan Umum Pemakaian

  • Gunakan sarung tangan dan masker saat aplikasi.

  • Jangan aplikasikan bersamaan dengan pupuk N tinggi (urea) di lubang tanam → bisa mempercepat penguapan bahan aktif.

  • Hindari penggunaan di lahan tergenang air (seperti padi yang sudah tergenang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar