Dalam penanggulangan hama wereng, masyarakat petani telah mengenal banyak jenis insektisida, hanya saja belakangan ini jenis bahan aktif yang sedang banyak digunakan saat ini adalah Insektisida dengan bahan aktif Nitenpiram dan Triflumezoyrim. Sebelum menggunakannya kita perlu mengetahui sifat dan kelebihan kedua insektisida tersebut.
Berikut adalah perbandingan kualitas bahan aktif Nitenpiram dan Triflumezopyrim dalam mengatasi hama wereng padi berdasarkan hasil penelitian dan laporan efikasi:
- Bahan aktif Nitenpiram merupakan agonis reseptor nikotinik asetilkolin yang menyebabkan stimulasi saraf berlebihan, kelumpuhan, dan kematian serangga.
- Efektif dengan daya bunuh cepat, terlihat dalam waktu 1 jam pertama mampu membunuh lebih dari 50% wereng hijau, bahkan mencapai 100% pada beberapa populasi uji.
- Nitenpiram cenderung menyebabkan penurunan fertilitas hama wereng yang berpengaruh tidak langsung pada jumlah telur dan viabilitas telur
- Efek pengendalian terasa tahan lama hingga 3-4 minggu.
- Contoh produk dengan Nitenpiram adalah Teballo 250 SL, yang dikenal ampuh dan harganya relatif terjangkau.
Triflumezopyrim
- Triflumezopyrim bekerja sebagai racun saraf yang menghalangi rangsangan simpul saraf pada serangga, sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
- Berdasarkan uji efikasi secara langsung pada wereng batang coklat, Triflumezopyrim menunjukkan hasil efikasi yang sangat baik dan konsisten dari pengamatan 1 hari sampai 14 hari setelah aplikasi.
- Efektif mengendalikan hama wereng batang coklat secara sistemik dan memiliki durasi pengendalian sampai 21-25 hari.
- Contoh produk dengan Triflumezopyrim adalah Pexalon 106 SC, yang dikenal sebagai racun saraf sistemik ampuh untuk wereng.
Perbandingan Singkat
Aspek |
Nitenpiram |
Triflumezopyrim |
Mekanisme Kerja |
Agonis reseptor nikotinik asetilkolin dan menyebabkan penurunan fertilitas yang berpengaruh tidak langsung pada jumlah telur dan viabilitas telur |
Racun saraf, menghambat sinyal saraf, sistemik |
Kecepatan Efek |
Sangat cepat, hasil nyata dalam 1 jam pertama. Efek knockdown kuat. |
Cepat dengan hasil efikasi mulai 1 hari sampai 14 hari. Menghentikan nafsu makan hama wereng. |
Durasi Pengendalian |
Sekitar 2-3 minggu |
Sekitar 3 minggu (21-25 hari) |
Efektivitas Laporan |
Efektif membunuh wereng dan embruo telurnya |
Efektif mengendalikan wereng batang coklat secara sistemik |
Produk Populer |
Ares 100 SL, & Teballo 250 SL |
Pexalon 106 SC |
Harga & Ketersediaan |
Harga terjangkau |
Produk premium dari Corteva |
Secara umum, kedua bahan aktif tersebut efektif untuk
pengendalian hama wereng padi, dengan Nitenpiram menonjol pada kecepatan knockdown sementara Triflumezopyrim unggul pada pengendalian sistemik dan
durasi efektif yang stabil. Pilihan tergantung kebutuhan spesifik dan
ketersediaan produk di lapangan.
Jika pada serangan hama ringan petani tentunya akan menyesuaikan dengan jenis insektisida yang digunakan. Bijak dalam menggunakan insektisida tentunya akan memberikan penghematan biaya dalam budidaya. Pilih yang tepat, sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan kantong anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar