Gambar : Pohon Aren dan Sadapan
1. Nama dan Klasifikasi
Nama umum: Lalat buah
Nama ilmiah: Bactrocera spp. (terdapat banyak spesies)
Famili: Tephritidae
Ordo: Diptera
Spesies yang paling banyak menyerang di Indonesia:
-
Bactrocera dorsalis — menyerang mangga, jambu, cabai, belimbing
-
Bactrocera cucurbitae — menyerang mentimun, pare, labu-labuan
-
Bactrocera carambolae — menyerang belimbing, jambu, mangga
-
Bactrocera papayae — menyerang pepaya, nangka, jambu
2. Tanaman Inang
Hampir semua buah berdaging lunak dapat diserang, seperti:
-
Mangga
-
Jambu biji
-
Belimbing
-
Jeruk
-
Cabai
-
Tomat
-
Pepaya
-
Melon, semangka, pare
3. Siklus Hidup
Siklus hidup rata-rata 3–4 minggu, terdiri dari:
-
Telur: Diletakkan betina di dalam buah (±5–10 butir per buah).
-
Larva (belatung): Hidup di dalam daging buah, memakan jaringan, menyebabkan busuk.
-
Pupa (kepompong): Jatuh ke tanah dan berubah menjadi pupa.
-
Dewasa: Keluar dari tanah dan siap bertelur lagi.
Dalam kondisi hangat, satu ekor betina bisa menghasilkan >300 telur selama hidupnya!
4. Gejala Serangan
-
Terdapat bintik hitam kecil di kulit buah (bekas ovipositor betina).
-
Buah busuk dari dalam meskipun kulit tampak utuh.
-
Bila dibelah, terdapat belatung putih kecil.
-
Buah gugur sebelum matang.
-
Buah yang matang berbau asam atau berair.
5. Cara Pengendalian Lalat Buah
🔸 A. Mekanis / Fisik
-
Sanitasi kebun: Kumpulkan buah busuk/gugur dan tanam dalam tanah sedalam >30 cm atau dibakar.
-
Pembungkusan buah: Gunakan plastik, kertas semen, atau jaring (efektif untuk mangga, jambu, belimbing).
-
Perangkap (Trap):
-
Gunakan umpan metil eugenol (ME) untuk lalat jantan.
-
Gunakan umpan fermentasi alami seperti nira aren, gula merah, atau tape untuk lalat betina.
-
Ditempatkan 10–20 perangkap/ha.
-
🔸 B. Biologis
-
Lepas musuh alami seperti parasitoid Fopius arisanus atau Diachasmimorpha longicaudata.
-
Gunakan jamur entomopatogen seperti Metarhizium anisopliae atau Beauveria bassiana pada tanah di bawah pohon.
🔸 C. Kimiawi
-
Gunakan umpan beracun (protein + insektisida kontak), contohnya:
-
Campur 1 bagian protein hidrolisat + 0,1 bagian insektisida (sipermetrin, deltametrin, spinosad, atau malathion) + air secukupnya.
-
Semprotkan pada daun bagian bawah atau tempat lalat hinggap (bukan pada buah).
-
-
Hindari penyemprotan insektisida langsung ke buah yang hampir panen.
🔸 D. Terpadu (IPM / PHT)
Kombinasikan semua cara di atas:
-
Sanitasi kebun rutin.
-
Pemasangan perangkap nira aren fermentasi.
-
Pembungkusan buah.
-
Penyemprotan umpan protein + insektisida selektif.
6. Waktu Pengendalian Ideal
-
Lakukan pencegahan sebelum buah matang 1 bulan.
-
Perangkap dan umpan dipasang sepanjang musim buah.
-
Ganti umpan setiap 7–10 hari.
🌴 Mengapa Nira Aren Bisa Menarik Lalat Buah
Sadapan pohon aren (nira) mengandung:
-
Gula alami (sukrosa, glukosa, fruktosa)
-
Asam-asam organik (asetat, laktat, dll.)
-
Aroma fermentasi yang kuat
Ketika nira difermentasi, muncul aroma alkohol dan asam yang menyerupai bau buah busuk atau buah matang berlebih — inilah yang sangat menarik bagi lalat buah betina maupun jantan.
🧪 Cara Membuat Perangsang Lalat Buah dari Nira Aren
1. Bahan:
-
Nira aren segar: ±1 liter
-
Ragi roti (Saccharomyces cerevisiae): 1 sendok teh
-
Gula pasir tambahan: 1 sendok makan (opsional untuk mempercepat fermentasi)
-
Wadah plastik botol bekas (1,5 liter)
2. Cara Pembuatan:
-
Masukkan nira aren ke dalam wadah.
-
Tambahkan ragi dan gula.
-
Tutup sebagian mulut wadah (tidak rapat agar gas bisa keluar).
-
Simpan di tempat teduh 1–2 hari hingga tercium bau alkohol/asam kuat.
-
Campuran siap digunakan sebagai umpan cair fermentasi.
🪤 Cara Penggunaan di Lapangan
-
Gunakan botol perangkap (botol air mineral dilubangi di sisi atas).
-
Tuang 100–150 ml larutan nira fermentasi ke dalamnya.
-
Gantung perangkap di cabang pohon setinggi ±1,5 meter dari tanah.
-
Jarak antar perangkap: ±10 meter.
-
Ganti umpan setiap 5–7 hari sekali (atau saat aromanya hilang).
✅ Kelebihan:
-
Bahan alami, murah, dan ramah lingkungan.
-
Dapat menarik berbagai jenis lalat buah (Bactrocera dorsalis, B. cucurbitae, dll.)
-
Aman untuk tanaman dan hewan.
Aromanya bisa sebagai atractan jantan dan betina
⚠️ Kekurangan:
-
Tidak selektif (menarik lalat buah jantan dan betina, juga serangga lain).
-
Perlu perawatan rutin (ganti umpan).
-
Efektivitas tergantung suhu dan tingkat fermentasi.
💡 Tips Tambahan:
-
Tambahkan 1-2 tetes insektisida kontak (misal deltametrin atau sipermetrin) untuk membunuh lalat yang masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar