Minggu, 26 Juli 2020

RASULULLAH MUHAMMAD SAW SAKSIKU (part 2)

IKRAR dan BAI'AT


Mengikrarkan diri dan memasang janji sebagai seorang penempuh yang memerangi keburukan di muka bumi. Saat segumpal daging hitam itu dikeluarkan dari dalam dada dan dicuci bersih di air yang mengalir oleh lelaki berjubah cahaya.






PENGALAMAN BATIN (part 2)


Saat mengikrarkan diri sebagai seorang penempuh jalan, awalnya juga mungkin dari amalan amalan itu yang memberikan pertanda pertanda meskipun lewat mimpi. Sering sekali bermimpi menghancurkan makhluk-makhluk bermuka rusak dan jahat di dalam belantara itu dengan bekal sebilah pedang. 


Hingga harus kecapekan dan berdarah-darah dalam pertempuran yang hampir setiap malam aku alami dalam mimpi. Pertarungan itu selalu bermuara dan di akhir dengan mandi bersuci dan wudlu di sebuah mata air depan surau kecil di tengah belantara itu. Sholat beberapa saat hingga terbangun di penghujung fajar.
Sampai pada saat yang tidak akan terlupakan adalah saat lelaki berjubah cahaya itu yang mengambil segumpal daging hitam dari dadaku dan dicucinya hingga bersih dan dimasukkannya kebali ke dadaku.
Dengan ini kamu berikrar dan dengan ini kamu adalah seorang penempuh. Kamu harus kuat karena akan ada banyak rintangan dan ujian ke depannya.


Iya...benar...hampir setiap malam mimpi-mimpi itu terulang. Memang dari niat amalan untuk menghancurkan kerajaan-kerajaan sihir meskipun hanya dengan niat dan melafalkan Ayat kursi dan Al-Mu'awwidzatain secara rutin dalam keseharian. "Jengkel mungkin makhluk-makhluk itu ketika harus dapat kiriman Api setiap hari, sehingga hampir setiap malam mereka menyerang ngajak aku perang".
Melalui mimpi itu seakan akan tempat ibadah tengah belantara itu yang menjadikan tanda muara dan kekuatan mendekat pada "Raabku".


Linuwih....
Mungkin sebagian keramat yang di dapat adalah insting yang semakin tajam. Sampai pada satu kejadian di mana firasat disampaikan kepadaku melalui mimpi, bulatan bola api dari selatan membakar atap rumahku dan dengan sigap segera aku padamkan. Tidak enak hati ketika menanyakan kabar keluarga di rumah ada anggota keluarga yag sakit dan sesuai ceritanya memang ada kejadian aneh yang di alami Saudara perempuanku perihal air minum bekal yang diganti di rumah temannya saat bertamu. Rupanya dari air inilah di ketahui khodam jahat itu menyerang untuk mengorbankan orang lain sebagai tumbalnya.

Untung adikku masih tertolong, Alhamdulillah...



Bersambung.......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar