Rabu, 26 Januari 2022

Mix Fertilizer - Solusi Pintar di Saat Pupuk Mahal



Pasti semua sudah paham tentang apa itu Pupuk Kimia, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. 
Kalau ada istilah kesuburan tanah, itu bisa dihubungkan dengan ketiga jenis pupuk ini. Kesuburan kimia (kimiawi) akan di dapatkan dari penggunaan pupuk kimia sintetis yang mengandung unsur makro dan mikro. Pupuk Organik lebih pada peningkatan kesuburan fisik tanah, dalam hal ini adalah meningkatkan perbaikan struktur dan tekstur tanah. Menggemburkan, dan menambah atau meningkatkan pori serta Kapasitas Tukar Kationnya. Sudah selesai???? Eits....kurang satu...yang terakhir itu kesuburan hayati kesuburan yang di dapatkan dari kinerja dan fungsi mikroba tanah.



Kalau ditanya pupuk mana yang bagus, penulis akan menjawab tergantung kondisi kebutuhan lahannya dan yang jelas lebih lengkap lebih tinggi produktivitas yang didapat. Proses dari kesiapan kondisi tanah di persiapkan terlebih dahulu dengan mengkondisikan lahan dengan menaburkan unsur organik ke tanah. Dengan menaburkan dan mencampurkannya pada lapisan atas/ top soilnya secara merata diharapkan kondisi tanah akan menjadi lebih gembur, lebih berpori dan lebih mudah dalam menangkap hara dan tempat berkembang biaknya hara tanah. 


Unsur hayati akan mendukung penguraian unsur kimia agar menjadi lebih tersedia untuk tanaman. Jika seringkali kita mendengar istilah fungsi mikroba penambat N, Pelarut P dan K serta antioksida dan ZPT, semua itu ada di Pupuk Hayati. 
Penggunaan kombinasi ketiganya akan mendukung pertumbuhan tanaman lebih optimal.
Jenis pupuk tersebut banyak beredar di pasaran dan mudah kita jumpai, mulai dengan harga yang murah hingga harga yang super mahal. Kasih contoh pupuknya:


Pupuk Kimia kita mengenal pupuk Urea, SP-36, KCL, Phonska, Phonska Plus, Tiara, Nitrophonk dan Petrophonk.






Pupuk organik kita mengenal pupuk Sidanik baik yang cair ataupun granular. Pupuk Baktenik, Pupuk Petroganik dan banyak lainnya.






Pupuk Hayati kita mengenal Petrobiofertil, Potensida, Petrhikaphos, SaptaBio dan Zidgrow.

Seperti yang kita ketahui, berdasarkan cara aplikasinya pupuk dikenal dua macam. Pupuk broadcast (tabur) dan pupuk Foliar (semprot di daun). Pada kondisi tanaman membutuhkan asupan ke seluruh tanaman penggunaan pupuk broadcast dan foliar wajib dikombinasi. Sedangkan ketika di kondisi kenampakan tanaman sudah kokoh untuk mendukung pertumbuhan buahnya cukup di aplikasikan di daun dan batang dengan cara semprot supaya lebih cepat penyerapan nutrisinya.

Kalau misalkan diaplikasikan bersamaan? malah tambah bagus juga. Kalau dikombinasi akan menambah nutrisi tanaman dari akar dan daun. Hasilnya pasti akan lebih luarbiasa.



Kenalin yuk Pupuk/ Nutrisi yang diaplikasikan lewat foliar spray dan apa bedanya dengan pupuk broadcast?

Berbeda dengan pupuk tabur yang releasenya lambat dan butuh waktu lebih lama, pupuk Foliar lebih condong pada fungsi "fast release", apa itu? cepat terserap...secara kandungan bahannya pupuk foliar lebih mudah terserap dan lebih muda terlarut. 

Langsung pada sasaran tanaman, biasanya fungsi produksi makanan pada tanaman berada di daun ini yang menyebabkan aplikasi nutrisi pada tanaman dengan penyemprotan foliar di bagian daun. Kalau aplikasi yang pas saat merangsang berbunga, dan perawatan saat sudah mulai pengisian atau pembesaran buah nutrisi melalui penyemprotan pada bagian daun dan batang sangat berdampak dibandingkan dengan aplikasi tunggal lewat akar.

Pupuk foliar butuh diaplikasikan beberapa kali dan dispray dengan interval 5-7 hari sekali..Temukan bedanya tanaman yang pupuknya diaplikasikan tunggal melalui akar dengan tanaman yang pupuknya diaplikasikan kombinasi dengan spray di daun dan batang tanamannya.



Bangga Jadi Petani, 
Petani Sejahtera Bangsa Berjaya




Selasa, 25 Januari 2022

Angkernya Perpustakaan Kampus Brawijaya Malang


Masih ingat cerita Pak Kos di Crazy Corner ujung Jalan kertopamuji waktu itu. "Rombongan iringan jenazah itu nampak lenyap memasuki pelataran perpustakaan" katanya sambil bergidik menunjukkan ketakutannya. "Alah pak, kalau lihat dibacain ayat kursi saja" sahut nanang penghuni salah satu kamar di kos itu.


"Memang ceritanya pedagang dekat kampus itu kalau malam sering ditemuin hantu-hantu itu pada nyamar beli dagangannya...Kalau di lihat memang seringnya dari arah Fakultas Kedokteran dan hilangnya ke Perpusatakaan.
"Wah serem, aku juga dengar ada cerita hantu muka rata yang melegenda itu" suara rozi nimbrung. "Gun, kamu kan bisa melihat ghaib, memangnya kejadiannya bagaimana sih?" tanya munawar yang penasaran dengan cerita Pak Kos waktu itu.


"Sebenarnya hantu-hantu yang sering nampak berkeliaran itu bukan arwah penasaran, tapi qorin orang-orang yang meninggal yang mayatnya dipake praktek di Kedokteran".....
"Waduh, kok serem gitu, trus kenapa kok ke perpustakaan?" tanya munawar sambil mengernyitkan dahinya.
"Perpustakaan itu seperti pasarnya makhluk-makhluk astral tak kasat mata itu, aku belum pernah  cerita kejadian waktu itu ya...aku juga pernah melihat sendiri" sahut Guntur dengan suara tinggi.

"Kalau menurut terawanganku, perpustakaan itu semacam supermarketnya mereka lah, makanya paling banyak penampakan di sana" lanjutnya.


"Waktu kuliah sore itu selesainya hampir maghrib, aku pulang pas sendirian saja...perpustakaan kok masih buka ? langsung saja  aku masuk, makanya aku langsung ke lobi resepsionisnya juga masih ada. Aku langsung ke lantai dua. Tapi memang suasananya sudah sepi seh, gk ada orang..cuman aku kok gk mikir macam-macam lagi ya?"
"Terus..terus"
"Hush...kaya tukang parkir saja terus..terus"
"Awalnya sih aku cuek baca buku-buku di lorong itu dan pas aku lewat di lorong ketiga sayup-sayup aku dengar suara cewek ketawa" xiixixixixixi...." serem banget suaranya...sampai berdiri bulu romaku" sampai waktu itu nampak sekelebatan bayangan putih cewek bergaun. "Waduh, kok ada cewek pakai gaun serrrreeem....."


Aku jalan cepat menuju meja merapikan beberapa buku yag sempat aku ambil, dan ternyata sosok perempuan berambut panjang bergaun putih itu mengejar...dan yang buat aku bergidik itu ketawanya itu..khas suaranya kuntilanak" xixixixixiixixi...Pas tiba-tiba lampu ruangan atas waktu itu perlahan mati...gelap gulita....terus beberapa orang yang nampak di perpustakaan atas kok gak nampak geraknya lagi. 

Aku terus berlari ke bawah, berharap ada mbak-mbak yang berjaga di lobi resepsionis...tapi kok gk ada orang juga..."Astaghfirullah....Astaghfirullah...., bagaimana ini?" 
"Suara ketawa perempuan itu semakin dekat, dan mulai nampak sosok perempuan bergaun putih itu menuruni tangga...kelihatan tapak kakinya tidak menapak tanah...semakin dekat..semakin dekat...semakin dekat...."


"Wajahnya tidak kelihatan karena tertutup rambut panjangnya itu....cuman yang aku ingat sekali suara ketawanya menyeramkan"


"Baunya kaya bau terbakar" aku baca-bacain yang aku bisa...An Nas Qul a'udzibirobbinnas, malikinnas.....dia semakin mendekat"
"Aku baca Al Falaq..Qul a'udzu birobbilfalaq min syarri maa qholaq..."
"Dia makin dekat"..
Sampai ayat kursi Allahula ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum...tapi dia makin dekat..makin dekat...pintu jeruji sudah tutup. Aku goncang-goncang tidak bergeser sedikitpun. 
"Tolong...tolong...tolong..."teriakku
Cahaya remang-remang makin gelap sesekali terdengar suara kainnya menyapu lantai dan ketawanya itu semakin dekat..semakin dekat...."
"lemas kakiku..."
"lemas gak ada daya..sampai dia mendekat...semakin dekat"
"Akhirnya aku mejamin mata sambil aku beranikan meninju wajahnya dengan teriakan takbir "Allaahu akbar" .....Buk...Buk..Buk...
.........
"Diancuk".....
"Loh, kok setannya misuh"....ternyata kepalan tanganku meninju kawan sekamar yang sedang tidur di sebelahku" rupanya aku mimpi.....xixixixixi....
Asem...Asem......

Gak usah serius serius ya kawan..buat bercanda saja supaya hati bahagia. 


"Senyum itu sehat, biar Imun semakin meningkat"


SALAM MISTERI...UKA..UKA..HIHIHIHIHI....

Baca cerita selanjutnya: 

Jumat, 14 Januari 2022

Mengapa Harus Fungisida Mankozeb "Sidazeb 80 WP dan Clarazeb 60 WP" ?






Dalam pengendalian penyakit tanaman, memang banyak sekali bahan aktif pestisida yang biasa digunakan oleh petani budidaya, akan tetapi dari sekian banyak bahan aktif tersebut  mankozeb bisa disebut sebagai salah satu jenis fungisida yang paling banyak digunakan. Mancozeb adalah fungisida pertanian non-sistemik golongan dithiocarbamate dengan daya kerja ganda, tindakan protektif dan kontak. 


Mankozeb dihasilkan dari kombinasi dua dithiocarbamates lainnya: maneb dan zineb.Campuran tersebut mengendalikan banyak penyakit jamur di berbagai tanaman budidaya, tanaman pangan, buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan tanaman hias.
Produk dengan kandungan bahan aktif mankozeb di pasaran beberapa di antaranya kita kenal dengan merk dagang SIDAZEB 80 WP dan Clarazeb 60 WP.

 
Secara rumus kimianya, 
Sidazeb 80 WP dan Clarazeb 60 WP selain mengandung Mankozeb sebagai bahan aktif utamanya, kedua fungisida ini juga mengandung unsur Mn, Zn dan S hal inilah yang menjadikan produk ini memiliki kinerja unggul. 

Seperti yang kita ketahui 3 unsur tersebut memiliki fungsi vital dalam mendukung tumbuh kembang tanaman. 


Sulfur (S) pada tanaman memiliki peran dalam pertumbuhan dan metabolisme tanaman. 
1. Sulfur mendukung pembentukan butir hijau daun. 
2. Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen, 
3. Menambah jumlah anakan produktif,  
4. Memperbaiki warna, aroma dan kelenturan daun.


Mangan (Mn) pada tanaman memiliki peran 
1. Pembentukan protein dan vitamin C. 
2. Mempertahankan warna hijau daun pada daun yang sudah tua. 
3. Berperan sebagai enzim feroksidase dan aktivator enzim. 
4. Komponen penting dalam proses asimilasi daun.


Zinc (Zn) pada tanaman diperlukan untuk

1. Pembentukan triptofan, sebagai prekusor IAA. 

2. Sebagai Kofaktor enzim, dehidrogenase, piridin nukleotida, alkohol, glukosa-6-P, dan Triose P, Karbonokanhidrase, dan Fosfodiesterase.



Tidak heran jika penggunaan Sidazeb 80 WP dan Clarazeb 80 WP pada tanaman dapat meningkatkan perlindungan tanaman dari penyakit sekaligus mendukung pertumbuhan tanaman lebih baik. 
Tidak perlu yang mahal kalau fungisida dengan harga terjangkau ini sudah cukup memberikan penanggulangan yang baik. 


Ingat, fungisida jenis ini selain bekerja secara kontak mengatasi serangan penyakit, dia juga bersifat sebagai fungisida protektif...bekerja untuk pencegahan agar penyakit tidak berkembang atau menyebar ke bagian atau tanaman lain. 


Kombinasi dengan jenis fungisida tipe sistemik dapat di  gunakan untuk memperluas spektrum pengendaliannya.


Maju bersama petani.
Petani Sejahtera, Bangsa Berjaya


Baca Selanjutnya: Mix Fertilizer Solusi Harga Pupuk Mahal


  




Selasa, 11 Januari 2022

KISAH-KISAH INDIGO "HANTU TANPA KEPALA".. (Bagian 2)

"HANTU TANPA KEPALA" 



Masih ingat kalau berangkat ke kampus Pertanian UB pasti ambil jalan pintas lewat sumbersari. Meskipun harus loncat pagar yang lebih sering tertutup dibandingkan terbukanya. Masih ingat sore menjelang maghrib. Lepas acara d kampus kami bertiga memutuskan melewati jalan tembus itu meskipun santer berita kalau lorong jalan itu angker..berhantu..  

"Ayo Mas cepat, lari....gk usah nengok ke belakang" suara Guntur nyaring ke arah Hendik dan Hadi yang tampak tergopoh berlari cepat melintasi jalan tembus bersemak itu. 

Disebut jalan tikus karena jalan yang mengarah ke pintu keluar bobolan jalan dari kampus pertanian ke jalan Sumbersari itu tidak layak disebut jalan karena untuk melewatinya hanya bisa ditempuh lewat jalan kaki dan jalannya bersemak tidak nampak tanahnya. "srak srek, srak srek...suara kaki menyibak ilalang dan semak yang nampak sudah sebagian mengering.

"Edan, kamu kok bisa-bisanya ngajak lewat sini"...sambil ngos-ngosan nampak Hendik dan Hadi menata nafas setelah memanjat pintu besi yang sebagian dilingkari kawat berduru itu. "Celanaku sobek Gun...kamu itu nakutin aja, aku itu takutnya ketemu uler dari pada hantu" timpal Hadi sambil melayangkan genggamannya ke lengan kiri Guntur.

"Kalau ketemu hantu tanpa kepala, kamu berani?" sahut Guntur.

"Apa!!!" suara Hendik dan Hadi serentak.

"Aku tadi makanya nyuruh lari, karena hantu tanpa kepala itu jalan mendekat. Biasanya dia di ujung yang ada pohon melinjo itu, atau mungkin karena menjelang maghrib kali ya?"

"Pokoknya besok lagi gak mau lewat situ kalau menjelang malam, memang kalau tidak melihat apa dia bisa menyakiti ya..?"

"Ngawur, dia bawa kampak, makanya aku saja yang lihat takut"

"Asem-asem"...Kalau dibacain ayat kursi gitu apa gak bisa hilang ta?" sahut hendik.

"Kalau mau dicoba ayo balik lagi ke sana ta? biar tau" Jawab Guntur.

"Asem-asem, Muuoch...gk ada...gk ada..kalau nanti dibacain ayat kursi gak hilang terus leherku di tebas putus gimana?...Serrrreeeem"

"Ya nanti kamu ikut jadi hantu tanpa kepala pisan, wkwkwkwkw...."

"Wis..wis..bubar..bubar"


Tamat


Baca Selanjutnya: Angkernya Perpustakaan Kampus Brawijaya




Minggu, 02 Januari 2022

KISAH-KISAH INDIGO "SEBUT SAJA DIA QORIN".. (Bagian 1)

Gambar Ilustrasi


1. CERITA QORIN "Diikuti Hantu Nenek Tua"

"Kenapa akhir-akhir ini saya kok sering mengalami mimpi buruk ya mas? padahal saya tidak sedang banyak pikiran" sahut mbak K yang selalu saja nampak lelah dan lesu. Terus terang saya kurang tidur karena semalaman bisa 4-5 kali terbangun..mimpi hal yang hampir sama..intinya saya sering merasa kayak dikejar-kejar setan mas"....

"Astaghfirullah"...untungnya dia tidak melihat sosok yang selalu menempel di punggungnya itu...tapi kasihan juga karena dia mengganggu saat K tertidur. Sosoknya seperti nenek tua tetapi memang kakinya seperti cacat dan tidak bisa berjalan.
"Memangnya yang dirasakan mbaknya seperti apa?" tanyaku singkat.
"Aku itu sering merinding sendiri, apalagi pas menjelang malam atau pas lagi sendiri. Ini juga mas, punggungku kok kayak berat banget ya.serasa memanggul sekarung beras saja"....jelas dia.
"Sampeyan kalau mau tidur jangan lupa baca surat An nas 3x Al Falaq 3x sama ayat kursi 3 x, mohon perlindungan Allah...insyaallah aman"


2. CERITA QORIN "Qodam Penjaga Warisan Ayah"
"Eeee....kalau gk percaya nggak apa2..cuman bisa ditanya sama orang tua kamu...siapa kakek2 yang sering ngintilin kamu itu " jawabku meyakinkan.
"hush, bikin takut saja" sahut gadis asal Jombang yang baru sekian bulan tinggal indekos di rumah kosan "CC"
"Sudah aku balik dulu, kalau nanti pas pulang tanya sama Bapakmu ya..jawabku sekalian berpamitan.
"Kamu ke sini segera penting, sekerang"
Tergopoh aku bergegas jalan ke kosan CC yang kebetulan hanya 500 meteran dari kosanku. "Kenapa?" tanyaku singkat.
"Kamu itu beneran ternyata ya"
"Kamu bisa melihat ghaib?" 
Kata ayahku memang ada Qodam yang jagain aku dan itu bener seperti kamu bilang. Orangnya tua pakai tongkat bersurban"
"Aku jadi takut ah temenan sama kamu, Serrreeeeem" sambil bergidik.
"Memang sekarang dia ada di sebelah mana"? tanya dia sambil celingak celinguk khawatir kalau ghaib itu menempel di badannya.
"Sudah gak usah khawatir, dia gak ganggu, hanya jagain saja"..baik kok..putih..asal kamunya gk berbuat negatif saja, dia bisa berbalik menyerang.

Masih ingat kejadiannya tahun 2001, sekitar watu gong orang menyebutnya kost "CC" sengaja kami samarkan supaya penghuninya tidak takut..

"Memang kamu bisa lihat apa, gk percaya" sahut elly gadis penghuni kos itu....

"tilulit...tilulit...tilulit..." suara hapeku berbunyi. "Halo...ada apa El...? jawabku mengangkat telepon.



#kisahmenyeramkan#kisahhoror#kisahnyata#


Bersambung...