Pasti semua sudah paham tentang apa itu Pupuk Kimia, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Kalau ada istilah kesuburan tanah, itu bisa dihubungkan dengan ketiga jenis pupuk ini. Kesuburan kimia (kimiawi) akan di dapatkan dari penggunaan pupuk kimia sintetis yang mengandung unsur makro dan mikro. Pupuk Organik lebih pada peningkatan kesuburan fisik tanah, dalam hal ini adalah meningkatkan perbaikan struktur dan tekstur tanah. Menggemburkan, dan menambah atau meningkatkan pori serta Kapasitas Tukar Kationnya. Sudah selesai???? Eits....kurang satu...yang terakhir itu kesuburan hayati kesuburan yang di dapatkan dari kinerja dan fungsi mikroba tanah.
Kalau ditanya pupuk mana yang bagus, penulis akan menjawab tergantung kondisi kebutuhan lahannya dan yang jelas lebih lengkap lebih tinggi produktivitas yang didapat. Proses dari kesiapan kondisi tanah di persiapkan terlebih dahulu dengan mengkondisikan lahan dengan menaburkan unsur organik ke tanah. Dengan menaburkan dan mencampurkannya pada lapisan atas/ top soilnya secara merata diharapkan kondisi tanah akan menjadi lebih gembur, lebih berpori dan lebih mudah dalam menangkap hara dan tempat berkembang biaknya hara tanah.
Unsur hayati akan mendukung penguraian unsur kimia agar menjadi lebih tersedia untuk tanaman. Jika seringkali kita mendengar istilah fungsi mikroba penambat N, Pelarut P dan K serta antioksida dan ZPT, semua itu ada di Pupuk Hayati. Penggunaan kombinasi ketiganya akan mendukung pertumbuhan tanaman lebih optimal.Jenis pupuk tersebut banyak beredar di pasaran dan mudah kita jumpai, mulai dengan harga yang murah hingga harga yang super mahal. Kasih contoh pupuknya:
Pupuk Hayati kita mengenal Petrobiofertil, Potensida, Petrhikaphos, SaptaBio dan Zidgrow.
Seperti yang kita ketahui, berdasarkan cara aplikasinya pupuk dikenal dua macam. Pupuk broadcast (tabur) dan pupuk Foliar (semprot di daun). Pada kondisi tanaman membutuhkan asupan ke seluruh tanaman penggunaan pupuk broadcast dan foliar wajib dikombinasi. Sedangkan ketika di kondisi kenampakan tanaman sudah kokoh untuk mendukung pertumbuhan buahnya cukup di aplikasikan di daun dan batang dengan cara semprot supaya lebih cepat penyerapan nutrisinya.
Kalau misalkan diaplikasikan bersamaan? malah tambah bagus juga. Kalau dikombinasi akan menambah nutrisi tanaman dari akar dan daun. Hasilnya pasti akan lebih luarbiasa.
Kenalin yuk Pupuk/ Nutrisi yang diaplikasikan lewat foliar spray dan apa bedanya dengan pupuk broadcast?
Berbeda dengan pupuk tabur yang releasenya lambat dan butuh waktu lebih lama, pupuk Foliar lebih condong pada fungsi "fast release", apa itu? cepat terserap...secara kandungan bahannya pupuk foliar lebih mudah terserap dan lebih muda terlarut.
Langsung pada sasaran tanaman, biasanya fungsi produksi makanan pada tanaman berada di daun ini yang menyebabkan aplikasi nutrisi pada tanaman dengan penyemprotan foliar di bagian daun. Kalau aplikasi yang pas saat merangsang berbunga, dan perawatan saat sudah mulai pengisian atau pembesaran buah nutrisi melalui penyemprotan pada bagian daun dan batang sangat berdampak dibandingkan dengan aplikasi tunggal lewat akar.
Pupuk foliar butuh diaplikasikan beberapa kali dan dispray dengan interval 5-7 hari sekali..Temukan bedanya tanaman yang pupuknya diaplikasikan tunggal melalui akar dengan tanaman yang pupuknya diaplikasikan kombinasi dengan spray di daun dan batang tanamannya.