Senin, 13 Oktober 2025

LABANA PEMBESAR UMBI BAWANG MERAH




PANDUAN PENGGUNAAN PACLOBUTRAZOL “LABANA” UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH


Informasi Produk

  • Nama dagang: LABANA 255 SC

  • Bentuk formulasi: Cair (SC)

  • Kandungan bahan aktif: Paclobutrazol 25% (250 g/L)

  • Fungsi utama:

    • Menekan pertumbuhan vegetatif (tinggi & jumlah daun berlebih)

    • Memacu pembentukan dan pembesaran umbi

    • Mempercepat pematangan umbi

    • Menjadikan ukuran umbi seragam dan lebih padat


Tujuan Penggunaan di Budidaya Bawang Merah

Paclobutrazol “LABANA” digunakan untuk:

  • Mengendalikan pertumbuhan daun agar tidak terlalu rimbun.

  • Mengalihkan hasil fotosintesis dari daun ke pembentukan umbi.

  • Meningkatkan bobot dan keseragaman hasil panen.

  • Mempercepat umur panen 7–10 hari lebih awal.


Waktu Aplikasi yang Tepat

Umur TanamanFase TanamanTujuan Aplikasi
25–30 HSTPertumbuhan vegetatif aktifMenekan pertumbuhan daun & merangsang pembentukan umbi
45–50 HST (opsional)Umbi mulai terbentukPengulangan ringan jika pertumbuhan daun masih terlalu lebat

⚠️ Jangan aplikasi sebelum umur 20 HST karena tanaman masih dalam fase pembentukan daun utama yang dibutuhkan untuk fotosintesis.


Dosis dan Konsentrasi Penggunaan

Cara AplikasiDosis Paclobutrazol “Labana”Volume AirFrekuensi
Penyemprotan daun (foliar spray)0,3 – 0,5 ml/L air400–600 L/ha1–2 kali per musim
Penyiraman ke tanah (soil drench)2 – 3 ml/L air200–300 L/ha1 kali (umur 25–30 HST)

💡 Catatan penting:

  • Gunakan dosis rendah (0,3 ml/L) untuk lahan baru atau musim pertama.

  • Gunakan dosis tinggi (0,5 ml/L) jika pertumbuhan daun sangat subur dan curah hujan tinggi.

  • Jangan dicampur dengan herbisida atau fungisida berbahan aktif basa kuat (pH > 8).


Langkah-Langkah Aplikasi

  1. Siapkan larutan:

    • Isi ember dengan ±10 liter air.

    • Tambahkan Paclobutrazol Labana sesuai dosis, aduk rata.

    • Tambahkan air hingga volume akhir sesuai kebutuhan.

  2. Penyemprotan:

    • Gunakan nozzle halus dan semprotkan merata ke seluruh daun bagian atas dan bawah.

    • Lakukan pada pagi (06.00–09.00) atau sore hari (15.30–17.30).

    • Hindari aplikasi saat akan hujan.

  3. Penyiraman (alternatif):

    • Larutkan produk sesuai dosis.

    • Siramkan di sekitar pangkal tanaman (tidak langsung ke batang).

    • Lakukan saat tanah lembab agar penyerapan optimal.


Tanda-Tanda Keberhasilan Aplikasi

✅ 5–7 hari setelah aplikasi:

  • Pertumbuhan daun mulai melambat.

  • Daun menjadi lebih tebal dan tegak.

✅ 10–15 hari setelah aplikasi:

  • Umbi mulai membesar cepat dan seragam.

  • Tanaman tampak kokoh dan berdaun hijau tua.

✅ Panen 65–70 HST dengan umbi berukuran besar, padat, dan seragam.


Kombinasi Pemupukan Pendukung

Untuk hasil optimal, padukan dengan pemupukan berikut:

FaseJenis PupukDosis & Cara
20 HSTPupuk daun N tinggi (mis. urea foliar)Semprot 2 g/L air
30 HST (bersamaan Paclobutrazol)Pupuk K tinggi (KNO₃ / MKP)2–3 g/L air
40–50 HSTPupuk mikro (Ca, B, Zn)1–2 g/L air

Kandungan kalium membantu pengisian umbi dan meningkatkan kekerasan jaringan.


Keamanan dan Penyimpanan

  • Gunakan sarung tangan & masker saat mencampur dan menyemprot.

  • Jangan disimpan di tempat panas langsung (maks. 30°C).

  • Simpan dalam botol tertutup rapat, jauh dari bahan pangan & pakan.


Ringkasan Cepat (Field Guide)

ParameterRekomendasi
Waktu aplikasi25–30 HST
Dosis0.3–0.5 ml/L air
Volume air400–600 L/ha
Cara aplikasiSemprot daun pagi/sore
Tujuan utamaMerangsang pembentukan & pembesaran umbi
Ulangan1 kali tambahan jika daun masih rimbun (45 HST)
Panen± 65–70 HST

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar