PANDUAN PENGGUNAAN PACLOBUTRAZOL “LABANA” UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH
Informasi Produk
-
Nama dagang: LABANA 255 SC
-
Bentuk formulasi: Cair (SC)
-
Kandungan bahan aktif: Paclobutrazol 25% (250 g/L)
-
Fungsi utama:
-
Menekan pertumbuhan vegetatif (tinggi & jumlah daun berlebih)
-
Memacu pembentukan dan pembesaran umbi
-
Mempercepat pematangan umbi
-
Menjadikan ukuran umbi seragam dan lebih padat
-
Tujuan Penggunaan di Budidaya Bawang Merah
Paclobutrazol “LABANA” digunakan untuk:
-
Mengendalikan pertumbuhan daun agar tidak terlalu rimbun.
-
Mengalihkan hasil fotosintesis dari daun ke pembentukan umbi.
-
Meningkatkan bobot dan keseragaman hasil panen.
-
Mempercepat umur panen 7–10 hari lebih awal.
Waktu Aplikasi yang Tepat
| Umur Tanaman | Fase Tanaman | Tujuan Aplikasi |
|---|---|---|
| 25–30 HST | Pertumbuhan vegetatif aktif | Menekan pertumbuhan daun & merangsang pembentukan umbi |
| 45–50 HST (opsional) | Umbi mulai terbentuk | Pengulangan ringan jika pertumbuhan daun masih terlalu lebat |
⚠️ Jangan aplikasi sebelum umur 20 HST karena tanaman masih dalam fase pembentukan daun utama yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Dosis dan Konsentrasi Penggunaan
| Cara Aplikasi | Dosis Paclobutrazol “Labana” | Volume Air | Frekuensi |
|---|---|---|---|
| Penyemprotan daun (foliar spray) | 0,3 – 0,5 ml/L air | 400–600 L/ha | 1–2 kali per musim |
| Penyiraman ke tanah (soil drench) | 2 – 3 ml/L air | 200–300 L/ha | 1 kali (umur 25–30 HST) |
💡 Catatan penting:
-
Gunakan dosis rendah (0,3 ml/L) untuk lahan baru atau musim pertama.
-
Gunakan dosis tinggi (0,5 ml/L) jika pertumbuhan daun sangat subur dan curah hujan tinggi.
-
Jangan dicampur dengan herbisida atau fungisida berbahan aktif basa kuat (pH > 8).
Langkah-Langkah Aplikasi
-
Siapkan larutan:
-
Isi ember dengan ±10 liter air.
-
Tambahkan Paclobutrazol Labana sesuai dosis, aduk rata.
-
Tambahkan air hingga volume akhir sesuai kebutuhan.
-
-
Penyemprotan:
-
Gunakan nozzle halus dan semprotkan merata ke seluruh daun bagian atas dan bawah.
-
Lakukan pada pagi (06.00–09.00) atau sore hari (15.30–17.30).
-
Hindari aplikasi saat akan hujan.
-
-
Penyiraman (alternatif):
-
Larutkan produk sesuai dosis.
-
Siramkan di sekitar pangkal tanaman (tidak langsung ke batang).
-
Lakukan saat tanah lembab agar penyerapan optimal.
-
Tanda-Tanda Keberhasilan Aplikasi
✅ 5–7 hari setelah aplikasi:
-
Pertumbuhan daun mulai melambat.
-
Daun menjadi lebih tebal dan tegak.
✅ 10–15 hari setelah aplikasi:
-
Umbi mulai membesar cepat dan seragam.
-
Tanaman tampak kokoh dan berdaun hijau tua.
✅ Panen 65–70 HST dengan umbi berukuran besar, padat, dan seragam.
Kombinasi Pemupukan Pendukung
Untuk hasil optimal, padukan dengan pemupukan berikut:
| Fase | Jenis Pupuk | Dosis & Cara |
|---|---|---|
| 20 HST | Pupuk daun N tinggi (mis. urea foliar) | Semprot 2 g/L air |
| 30 HST (bersamaan Paclobutrazol) | Pupuk K tinggi (KNO₃ / MKP) | 2–3 g/L air |
| 40–50 HST | Pupuk mikro (Ca, B, Zn) | 1–2 g/L air |
Kandungan kalium membantu pengisian umbi dan meningkatkan kekerasan jaringan.
Keamanan dan Penyimpanan
-
Gunakan sarung tangan & masker saat mencampur dan menyemprot.
-
Jangan disimpan di tempat panas langsung (maks. 30°C).
-
Simpan dalam botol tertutup rapat, jauh dari bahan pangan & pakan.
Ringkasan Cepat (Field Guide)
| Parameter | Rekomendasi |
|---|---|
| Waktu aplikasi | 25–30 HST |
| Dosis | 0.3–0.5 ml/L air |
| Volume air | 400–600 L/ha |
| Cara aplikasi | Semprot daun pagi/sore |
| Tujuan utama | Merangsang pembentukan & pembesaran umbi |
| Ulangan | 1 kali tambahan jika daun masih rimbun (45 HST) |
| Panen | ± 65–70 HST |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar