UJI KEHANDALAN HERBISIDA BASMI RUMPUT LULANGAN
Rumput Lulangan Membandel? Ini Perbandingan Nyata di Lapangan!
Mana yang lebih efektif: Liuxone 150 SL + Sidaron 80 WP atau Puddako 210 SL?
- “Sudah disemprot… minggu depan tumbuh lagi.”
— keluhan yang paling sering terdengar dari pemilik lahan kosong
- “Sudah disemprot… minggu depan tumbuh lagi.”
Rumput lulangan bukan jenis rumput biasa. Batangnya keras, perakarannya dalam, dan pertumbuhannya cepat. Dibiarkan seminggu saja, langsung naik setinggi lutut dan merusak tampilan lingkungan.
Lalu, herbisida mana yang benar-benar efektif?
Di lapangan, ada dua solusi paling populer dan sering dibandingkan:
1. Campuran Parakuat dan Diuron
2. Penggunaan Ammonium Glufosinat
| Solusi | Produk | Keunggulan |
|---|---|---|
| Kill Fast + Tahan Lama | 💥 Liuxone 150 SL + Sidaron 80 WP | Rumput mati cepat, tanah terlindungi dari pertumbuhan ulang |
| Aman Dekat Tanaman | 🌱 Puddako 210 SL | Sistemik, lebih aman untuk area yang ada tanaman budidayanya |
🔥 Kombinasi Liuxone 150 SL + Sidaron 80 WP
Formula “sekali semprot, lama bersihnya.”
Bagaimana kerjanya?
-
Liuxone 150 SL bekerja super cepat menghancurkan daun dan jaringan gulma.
-
Sidaron 80 WP bekerja sebagai residual herbicide, menghambat tumbuhnya gulma baru dari dalam tanah.
Liuxone 150 SL bekerja super cepat menghancurkan daun dan jaringan gulma.
Sidaron 80 WP bekerja sebagai residual herbicide, menghambat tumbuhnya gulma baru dari dalam tanah.
Hasilnya?
⚡ Dalam 1–2 hari: rumput kering dan kecokelatan
⏳ Dalam 3–8 minggu: area tetap bersih tanpa pertumbuhan ulang
📌 Cocok untuk area:
-
lahan kosong
-
area pergudangan / parkir
-
pinggir rel / median jalan
-
pabrik / area industri
🌿 Puddako 210 SL (Ammonium Glufosinat)
Tenang, tapi mematikan — khusus untuk area dengan tanaman budidaya.
Kelebihannya:
-
Tidak meresap ke tanah dalam waktu lama
-
Aman bila ada tanaman lain di dekat area penyemprotan
-
Mengeringkan gulma secara menyeluruh hingga akar
📌 Pilihan tepat untuk:
-
kebun buah
-
pinggir bedengan
-
tanaman tahunan
🧪 Cerita Lapangan: “Eksperimen Pak Rahmat”
Pak Rahmat adalah pengelola lahan kosong di area pergudangan. Ia membagi lahannya menjadi 2 zona percobaan:
✅ Zona A — Liuxone 150 SL + Sidaron 80 WP
-
Hari ke-2: gulma langsung kering
-
Minggu ke-3: tetap bersih, tidak ada gulma baru yang muncul
“Kalau targetnya bersih lama, ini juaranya.”
Hari ke-2: gulma langsung kering
Minggu ke-3: tetap bersih, tidak ada gulma baru yang muncul
“Kalau targetnya bersih lama, ini juaranya.”
✅ Zona B — Puddako 210 SL
-
Hari ke-3: gulma layu
-
Minggu ke-3: rumput mati total, tapi mulai muncul tunas gulma baru
“Aman di sekitar tanaman, tapi tidak tahan lama dibanding Liuxone + Diuron.”
Hari ke-3: gulma layu
Minggu ke-3: rumput mati total, tapi mulai muncul tunas gulma baru
“Aman di sekitar tanaman, tapi tidak tahan lama dibanding Liuxone + Diuron.”
🏆 Kesimpulan: Mana yang Paling Cocok?
Kriteria Liuxone 150 SL + Diuron 80 WP Puddako 210 SL Kecepatan mematikan gulma ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐⭐ Ketahanan (residu mencegah tumbuh lagi) ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐ Aman dekat tanaman budidaya ⭐ ⭐⭐⭐⭐⭐ Untuk area keras & luas ⭐⭐⭐⭐⭐ ⭐⭐
| Kriteria | Liuxone 150 SL + Diuron 80 WP | Puddako 210 SL |
|---|---|---|
| Kecepatan mematikan gulma | ⭐⭐⭐⭐⭐ | ⭐⭐⭐ |
| Ketahanan (residu mencegah tumbuh lagi) | ⭐⭐⭐⭐⭐ | ⭐⭐ |
| Aman dekat tanaman budidaya | ⭐ | ⭐⭐⭐⭐⭐ |
| Untuk area keras & luas | ⭐⭐⭐⭐⭐ | ⭐⭐ |
👉 Tujuan bersih cepat dan tahan lama → Liuxone 150 SL + Diuron 80 WP
👉 Butuh aman dekat tanaman → Puddako 210 SL
🛒 Siap Membersihkan Gulma di Lahan Anda?
Kami menyediakan stok resmi:
✅ Liuxone 150 SL — efektif membakar gulma cepat
✅ Sidaron 80 WP — menjaga tanah tetap bersih lebih lama
✅ Puddako 210 SL — aman untuk kebun dan sekitar tanaman
Produk 100% asli — kirim ke seluruh Indonesia.
Langkah 1: Siapkan Bahan serta, alat Ukur dan Alat Pelindung Diri (APD)
Langkah 2: Isi Tangki dengan Setengah Volume Air Bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar